Senin, 12/05/2025

Dua Korban Longsor Ditemukan Meninggal, Proses Pencarian Dilanjutkan Besok

Senin, 12/05/2025

Pencarian korban tertimbun akibat longsor di Lempake (Foto : Istimewa)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dua Korban Longsor Ditemukan Meninggal, Proses Pencarian Dilanjutkan Besok

Senin, 12/05/2025

logo

Pencarian korban tertimbun akibat longsor di Lempake (Foto : Istimewa)

Penulis: Ayu Norwahliyah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Tim gabungan berhasil menemukan dua dari empat korban bencana longsor di Jalan Belimau, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, pada Senin (12/5/2025).

Kedua korban yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa diketahui merupakan seorang ibu bernama Hamdana (50) dan kerabatnya, Nasrul (24).

Operator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Malik, membenarkan bahwa seluruh korban merupakan anggota satu keluarga yang tertimbun material longsor sejak pagi hari.

“Iya, benar ada empat orang korban. Semuanya satu keluarga. Dua di antaranya sudah ditemukan hari ini dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu korban belum teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam pencarian,” ujar Malik saat dikonfirmasi Korankaltim.com.

Lanjutnya, proses pencarian dihentikan sementara karena terkendala cuaca dan kondisi lapangan yang labil. Operasi evakuasi akan dilanjutkan Selasa (13/5/2025) pagi.

“Operasi pencarian akan dilanjutkan besok sekitar pukul 07.30 WITA, menyesuaikan situasi dan kondisi cuaca,” tambahnya.

Diketahui, hujan deras mengguyur wilayah Samarinda sejak subuh, menyebabkan banjir di sejumlah area serta longsor di beberapa lokasi.

Di kawasan Lempake, material longsor menimbun empat rumah warga. Dua rumah dilaporkan rata dengan tanah, sementara dua lainnya mengalami kerusakan.

Petugas mengingatkan masyarakat di kawasan rawan longsor untuk tetap siaga terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih tinggi.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.