Penulis : Dinda Ayu Dwi Meylani

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Hari ketiga pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa di Teluk Balikpapan, perairan Penajam Paser Utara (PPU) kembali membuahkan hasil.

Setelah LS, pemuda berusia 25 tahun yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK), Rabu (7/5/2025) pagi tadi sekitar pukul 10.32 WITA kembali ditemukan ABK kedua, yaitu Khayu, berjenis kelamin wanita berusia 22 tahun. Sama seperti LS, Khayu juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad Khayu yang merupakan chief mechanic ditemukan  dibagian paling bawah car deck kapal. "Korban kedua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan kepada Korankaltim.com siang tadi.

Menurut data kependudukan, almarhumah bukan berasal dari PPU. Identitas pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) menunjukkan gadis tersebut tinggal di Kudus, Jawa Tengah. "Kemungkinan besar almarhumah langsung diantar ke rumah duka di Kudus,” ucap Dian lagi.

Jasad Khayu langsung dievakuasi menggunakan kapal Basarnas menuju Posko Semayang, Balikpapan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan visum atau otopsi.

Terpisah, Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Kuncoro menambahkan kalau mereka langsung berkoordinasi dengan keluarga Khayu. "Almarhumah akan langsung dibawa ke rumah duka di Jawa Tengah untuk dikembalikan kepada keluarga,”sebut Kuncoro.

KMP Muchlisa yang terbalik untuk kemudian tenggelam di Teluk Balikpapan, perairan PPU pada Senin (5/5/2025) sore sekitar pukul 15.10 WITA saat kejadian mengangkut 40 orang, terdiri dari 18 kru dan 22 penumpang.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Karingau Balikpapan sekitar pukul 14.00 WITA dan tiba di sekitar perairan Penajam sekitar pukul 15.00 WITA. Saat hendak melakukan manuver sandar, mesin kiri kapal mengalami gangguan. Dalam pemeriksaan awal, ditemukan bagian as propeller mesin kiri patah.

Editor : Aspian Nur