Penulis: Nancy 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Akibat insiden tongkang batu bara yang menabrak pilar Jembatan Mahakam 1 beberapa waktu lalu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim melaksanakan pengujian untuk memastikan keamanan dan kekuatan jembatan, Rabu (30/4/2025) dari pagi hingga siang hari.

Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan 1 BBPJN Kaltim, David E. Pasaribu, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pengujian terhadap frekuensi dan pengambilan data getaran pada jembatan tersebut.

“Tujuannya untuk mendapatkan kekakuan jembatan, karena semakin kakujembatan, itu kekuatannya semakin bagus,” katanya saat ditemui di Jembatan 1 siang tadi.

“Jadi, pengujian masih terus berlangsung di bagian bawah jembatan pile cap (pondasi pengikat jembatan), itu juga dilakukan,” sambungnya.

Disinggung soal bagaimana hasil sementara setelah dilakukan uji beban tersebut, pihaknya belum bisa memastikan.

“Kami baru bisa memastikan setelah melihat hasil datanya. Kalau secara visual belum bisa, yang penting kan kalau mau mengatakan hasil kondisi jembatan ya data ukurnya harus kuantitatif bukan kualitatif,” sebutnya.

David mengaku kini masih akan melanjutkan uji coba tersebut pada malam hari sekitar 23.00 WITA.

“Malam ini lagi kami lanjut pengujiannya, sekitar jam 11 malam, tetapi tidak ditutup full, karena kendaraan tidak terlalu ramai. Jadi, mungkin jalur setengah dibuka, kalau saat pengujian baru mungkin ditutup sekitar 10-15 menitan,” pungkasnya.

Editor: Erwin