Rabu, 30/04/2025

Samarinda Seberang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata, Ditargetkan Terealisasi di 2027

Rabu, 30/04/2025

Kelurahan Masjid yang dilirik Pemkot untuk pembangunan destinasi wisata. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Samarinda Seberang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata, Ditargetkan Terealisasi di 2027

Rabu, 30/04/2025

logo

Kelurahan Masjid yang dilirik Pemkot untuk pembangunan destinasi wisata. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda semakin serius membangun destinasi wisata di Kecamatan Samarinda Seberang. Rencana ini sebenarnya telah ramai diperbincangkan sejak 2023, namun sempat tertunda karena banyak masyarakat yang enggan direlokasi mengingat mereka telah lama tinggal di daerah tersebut.  

Ke depan, Kecamatan Samarinda Seberang akan dikembangkan sebagai kawasan wisata religi, mengandalkan keberadaan Masjid Shiratal Mustaqiem dan Makam Daeng Mangkona. Selain itu, dua kelurahan yakni Kelurahan Masjid dan  Tenun akan menjadi fokus pengembangan wisata sepanjang bantaran Sungai Mahakam.

Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menyebutkan bahwa realisasi destinasi wisata di wilayahnya masih terkendala oleh proses pembebasan lahan.

Ia menyebut, lambatnya proses pembongkaran disebabkan oleh upaya menghargai keberadaan warga yang telah menetap di kawasan tersebut selama bertahun-tahun.

“Jadi karena kita menghormati kapasitas warga setempat, kan banyak penduduk lokal yang sejak berdirinya kecamatan ini sudah berada disana,” kata pria yang akrab disapa Adit itu, Rabu (30/4/2025).

Bukan lagi rahasia, banyak warga di bantaran Sungai Mahakam di Kecamatan Samarinda Seberang, hidup dari generasi ke generasi. Sehingga, keputusan relokasi buat warga di kecamatan tersebut harus betul-betul dipersiapkan secara matang.

“Sehingga pak wali menyusun lagi metode pemindahan warga. Jadi nanti akan ada beberapa alternatif lain,” imbuhnya.

Alternatif yang ditawarkan, diantaranya mencarikan tempat tinggal baru yang lebih representatif. Sehingga, kesan yang diberikan juga tetap baik. Di mana Pemkot Samarinda tidak hanya menggusur, tapi juga menyediakan tempat tinggal yang lebih layak.

“Kesannya tidak hanya membuat tempat wisata baru, dan tetap memperhatikan orang-orang yang memang bermukim sejak lama,” ucapnya.

“Kita ingin memunculkan peradaban baru tanpa menghilangkan peradaban yang sebelumnya,” sambungnya.

Titik relokasi tidak akan jauh dari rumah asal mereka. Sebab pihaknya akan mengajak warga untuk membantu baik sebagai pelaku UMKM atau pekerja di destinasi wisata.

Dikatakan Adit, mereka akan memulai proyek ini pada 2026 mendatang. Sementara untuk di 2025 ini masih fokus menentukan titik lokasinya. “Nanti 2026 ada uji kelayakannya. Kemudian di 2027 sudah bisa terealisasi,” pungkasnya. 


Editor: Erwin

Samarinda Seberang Disiapkan Jadi Destinasi Wisata, Ditargetkan Terealisasi di 2027

Rabu, 30/04/2025

Kelurahan Masjid yang dilirik Pemkot untuk pembangunan destinasi wisata. (Foto: Ainur/Korankaltim.com)

Share

Berita Terkait

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.