Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG — Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan penyesuaian jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 Tahap II.

Kepala BKPSDM Mahulu, Wenefrida Kayang menjelaskan, perubahan jadwal ini bersifat nasional dan berlaku untuk seluruh titik lokasi mandiri BKN, termasuk titik lokasi Samarinda I, tempat pelaksanaan seleksi bagi peserta dari Mahulu.

“Sehubungan dengan keterbatasan waktu dalam penyediaan sarana dan prasarana penunjang seleksi yang memadai, maka jadwal pelaksanaan seleksi diubah dari yang semula direncanakan dimulai pada 29 April lalu,” ujar Wenefrida dalam surat edaran pengumuman yang diterima Korankaltim.com Selasa (29/4/2025) kemarin.

Pelaksanaan seleksi pada titik lokasi mandiri BKN Samarinda I yang semula ditetapkan untuk peserta asal Mahulu, kini diundur hingga pengumuman jadwal baru diterbitkan oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda) dan diumumkan secara resmi di portal SSCASN.

BKPSDM Mahulu meminta seluruh peserta tetap memantau perkembangan informasi melalui kanal resmi, baik situs instansi maupun portal SSCASN guna menghindari informasi tidak valid atau simpang siur.

“Kami menghimbau seluruh peserta untuk terus memantau pengumuman resmi agar tidak ketinggalan informasi terbaru terkait jadwal dan teknis pelaksanaan,” tambah Wenefrida.

BKPSDM Mahulu juga mengingatkan bahwa apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam pengumuman ini, akan segera dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Seleksi PPPK tahun ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam penguatan kapasitas aparatur sipil negara, khususnya di daerah perbatasan seperti Mahulu yang sangat membutuhkan tenaga profesional di sektor publik.

Dengan penyesuaian ini, BKPSDM berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri lebih matang dan memanfaatkan waktu tambahan untuk belajar dan memperkuat kompetensinya.

“Kami mohon pengertian seluruh peserta dan berharap proses seleksi dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan ASN berkualitas yang siap membangun Mahulu,” tutup Wenefrida.

Editor: Aspian Nur