Penulis: Julika Hengin

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG — Setelah  di Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah berakhir pada 19 April 2025 lalu, masih ada satu lagi Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Kalimantan Timur yang akan berlangsung pada 24 Mei nanti, yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Sebagai bagian persiapan menuju momen pemilihan bupati dan wakil bupati tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Mahulu menggelar latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota)  Rabu (30/4/2025) pagi tadi di halaman Markas Komando Polres di Ujoh Bilang.

Sispamkota digelar  dengan tujuan meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan seluruh personel kepolisian dalam menghadapi potensi gangguan keamanan sebelum, saat dan sesuah PSU digelar.

Kapolres Mahulu AKBP Eko Alamsyah menjelaskan, PSU menjadi momentum penting dalam demokrasi daerah sehingga perlu dijaga dengan pengamanan maksimal dan strategi yang matang. 

"Pengamanan PSU memerlukan strategi dan respons terukur. Latihan ini menjadi sarana untuk memastikan seluruh personel siap secara fisik, mental, dan operasional,” ujar Eko kepada Korankaltim.com usai kegiatan.

Dalam latihan tersebut, personel Polres dilibatkan dalam berbagai simulasi, mulai dari pengamanan distribusi logistik Pilkada, pengendalian massa saat aksi unjuk rasa hingga penanganan potensi kericuhan yang bisa mengganggu ketertiban umum.

Latihan ini tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarfungsi di lingkungan internal Polres Mahakam Ulu, sebagai kunci keberhasilan pengamanan terpadu.

Polres Mahulu sudah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan selama proses PSU berlangsung.  Dengan identifikasi tersebut, pola pengamanan akan dilakukan secara presisi dan sesuai skala risiko.

“Penting bagi seluruh personel untuk memahami kondisi di lapangan dan bertindak sesuai prosedur. Semua harus mengedepankan profesionalisme dan netralitas selama bertugas,” ujar Eko.

Kegiatan Sispamkota ini juga menjadi wadah konsolidasi antarunit, agar seluruh komponen pengamanan memiliki satu pola pikir dan pola tindak yang sama dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Selain personel kepolisian, latihan juga melibatkan unsur pendukung dari fungsi intelijen, sabhara, lalulintas, dan humas, yang secara keseluruhan bertanggung jawab terhadap pengamanan PSU secara menyeluruh.

Dengan persiapan yang matang dan penguatan sinergi internal, Polres Mahulu siap mendukung PSU Pilkada Mahulu 2025 agar berlangsung aman, damai dan demokratis.

Editor: Aspian Nur