Penulis : Muhammad Heriansyah 

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Hairendra turut prihatin atas persoalan bencana longsor yang dialami warga Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan tepatnya di kawasan RT 25.

Hairendra yang juga berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu dan Samboja Barat ini berharap ada aksi nyata dari perangkat daerah terkait menyikapi bencana longsor yang dialami warga terdampak.

“Kami harap OPD teknis PU terkait jalan, kemudian Perkim terkait perumahan, BPBD juga Dinsos ya harapan saya bisa segera turun ke lapangan petakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan mana yang mendesak perlu penanganan pemerintah kabupaten,” kata Hairendra kepada Korankaltim.com, Senin (28/4/2025).

Politikus PDIP ini menegaskan, pihak belum lama ini sudah melakukan inspeksi mendadak bersama rekan-rekan sesama legislator terutama yang berasal dari Dapil V dipimpin langsung Plt Ketua DPRD Kukar Junadi.

“Saya akan bersinergi dan berkoordinasi langsung dengan kawan-kawan anggota sesama Dapil atau kawan-kawan Komisi III juga kades untuk sama-sama memetakan yang perlu dieksekusi di lapangan,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah penyebab utama bencana longsor ini murni karena aktivitas tambang, Hairendra juga menyoroti hal demikian, namun secara kesepakatan bersama pihaknya memberikan wewenang kepada tim independen yang telah dibentuk untuk menentukan penyebab pasti bencana longsor. 

“Sudah diadakan pengetesan apakah penyebabnya itu murni dari alam atau dampak dari tambang, tim independen yang mengukur, waktu sidak kita sepakati demikian untuk mendapatkan kepastian, ya mudahan mendapatkan solusi terbaik dari persoalan ini serta tidak terulang lagi ke depan karena memang berturut-turut di Batuah itu,” demikian Hairendra. (Adv)

Editor: Erwin