Selasa, 29/04/2025

Pemkot Balikpapan Percepat Transformasi Digital dengan Sistem Parkir Non-Tunai

Selasa, 29/04/2025

Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo. (Ist)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pemkot Balikpapan Percepat Transformasi Digital dengan Sistem Parkir Non-Tunai

Selasa, 29/04/2025

logo

Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo. (Ist)

Penulis: La Eko

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN — Pemerintah Kota Balikpapan terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital di sektor layanan publik, salah satunya melalui penerapan sistem parkir non-tunai.

Inovasi ini dinilai sebagai langkah penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang modern dan efisien, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang cepat dan transparan.

“Sudah ada penerapan pembayaran parkir secara online di beberapa titik Zona Operasional Parkir (ZOOP), dan ini bisa menjadi role model untuk seluruh kawasan kota,” ujar Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, digitalisasi perparkiran akan membantu pemerintah dalam pengawasan dan pengelolaan sistem transportasi kota secara lebih baik. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya membangun smart city di Balikpapan.

“Digitalisasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal efisiensi pelayanan dan transparansi dalam pengelolaan retribusi daerah,” jelas Bagus.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Zulkifli, menuturkan bahwa pihaknya sudah menyusun beberapa langkah strategis untuk mendukung transformasi digital ini, termasuk dengan melakukan koordinasi lintas sektor.

Dengan semakin luasnya penerapan teknologi dalam sistem transportasi, Pemerintah Kota Balikpapan berharap tercipta pelayanan publik yang lebih responsif, terukur, dan ramah pengguna. 

Transformasi digital ini diharapkan bukan hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat untuk beradaptasi dengan sistem berbasis teknologi demiemajuan kota secara keseluruhan.

“Kami fokus pada sistem parkir, pengawasan kendaraan berat, pemanfaatan gedung parkir, dan penataan kawasan pasar. Semuanya akan didorong dengan pendekatan digital,”pungkasnya. 


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.