Selasa, 29/04/2025

Parade Gander 2025 Meriahkan Hari Kartini, Pemprov Kaltim Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender

Selasa, 29/04/2025

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji dalam kegiatan Parade Gander 2025 (Surya/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Parade Gander 2025 Meriahkan Hari Kartini, Pemprov Kaltim Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender

Selasa, 29/04/2025

logo

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji dalam kegiatan Parade Gander 2025 (Surya/Korankaltim.com)

Penulis: */Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Parade Gander 2025 yang berlangsung Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (29/4/2025).

Acara ini menjadi simbol semangat kesetaraan gender yang terus digaungkan Pemprov Kaltim, sekaligus ajang menampilkan keberagaman budaya melalui pakaian adat yang dikenakan para peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini bukan hanya soal mengenang perjuangan emansipasi perempuan, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat implementasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan.

“Momentum seperti ini luar biasa penting. Masih banyak pembinaan yang bisa kita lakukan agar kesadaran akan pentingnya pengarusutamaan gender terus tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Seno.

Ia menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender adalah strategi pembangunan yang menjamin laki-laki dan perempuan memiliki akses, partisipasi, serta kontrol yang setara terhadap hasil pembangunan. Hal ini, kata dia, bukan semata-mata soal perempuan, melainkan memastikan keadilan bagi semua kelompok.

Meski kasus kekerasan terhadap perempuan di Kaltim tergolong rendah dibanding daerah lain, Seno menegaskan bahwa upaya pencegahan dan pembinaan harus terus ditingkatkan. Ia berharap masyarakat terus diedukasi agar kekerasan berbasis gender bisa ditekan hingga titik nol.

“Bukan berarti kita bisa lengah. Justru kita harus tetap membina, menyosialisasikan, agar kejadian-kejadian seperti bias dan kekerasan gender tidak lagi terjadi,” tegasnya.

Menurut Seno, implementasi kesetaraan gender di Kaltim sudah menunjukkan kemajuan positif. Sejumlah posisi strategis telah diisi oleh perempuan, seperti jabatan Sekretaris Daerah Kaltim dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, dua pimpinan legislatif di provinsi ini juga dipegang oleh perempuan.

“Ini membuktikan bahwa Kaltim membuka ruang yang adil dan setara. Tidak ada lagi sekat antara laki-laki dan perempuan dalam berkontribusi bagi daerah,” pungkasnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.