Selasa, 29/04/2025

Distribusi Air Bersih Terganggu, Perumda TTBKT Lakukan Perbaikan Pipa Bocor di IPA Kudungga

Selasa, 29/04/2025

Kebocoran pipa jaringan distribusi Diameter 315 di IPA Kudungga (Ist)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Distribusi Air Bersih Terganggu, Perumda TTBKT Lakukan Perbaikan Pipa Bocor di IPA Kudungga

Selasa, 29/04/2025

logo

Kebocoran pipa jaringan distribusi Diameter 315 di IPA Kudungga (Ist)

Penulis: */Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA- Pelayanan air bersih Perumda Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Perumda TTBKT) mengalami gangguan disebabkan oleh kebocoran pada pipa jaringan distribusi utama berdiameter 315 milimeter di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudungga, Selasa (29/4/2025).

Akibat kebocoran tersebut, distribusi air ke sejumlah wilayah khususnya unit pelayanan Bukit Pelangi terganggu total atau tidak mengalir selama proses perbaikan berlangsung.

“Perbaikan sudah dilakukan sejak pukul 11.00 hingga 16.00 WITA. Estimasi diperkirakan memakan waktu selama lima jam,” jelas Direktur Perumda TTBKT, Suparjan.

Wilayah terdampak gangguan pengaliran ini meliputi Jalan Soekarno Hatta dan Jalan AW. Syahranie, khususnya dari Kanal 2 hingga Kanal 3. Warga yang bermukim di kawasan tersebut diimbau untuk menampung air secukupnya.

Usai terjadi kebocoran, pihaknya langsung menerjunkan tim teknis untuk melakukan penanganan darurat di lokasi. Tim saat ini sudah bekerja di lapangan untuk memperbaiki kebocoran pipa distribusi utama di IPA Kudungga.

“Kami berusaha agar pekerjaan ini bisa selesai secepat mungkin agar layanan air bersih kembali normal,” ujarnya.

Kondisi pipa yang mengalami kebocoran termasuk dalam jaringan vital yang mengalirkan air dari IPA Kudungga ke sejumlah kawasan padat penduduk di Sangatta.

“Pipa yang bocor ini memiliki diameter cukup besar, yakni 315 mm, dan menjadi jalur distribusi utama. Gangguan ini berdampak cukup luas, terutama di kawasan Kanal 2 dan Kanal 3,” terangnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.