Penulis: */Hendra

KORANKALTIM.COM, PENAJAM - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Praktik Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan staf sekolah mengenai pentingnya kesiapsiagaan terhadap bahaya kebakaran. Acara tersebut berlangsung di Sekolah Dasar (SD) Negeri 013 Penajam.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dodi Yapsenang, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan guru dan siswa SDN 013 Penajam dalam menghadapi situasi darurat.

"Selain itu, kegiatan ini juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas," ujarnya dalam rilis tertulis, Senin (28/4/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kepala Desa Girimukti dan melibatkan 170 anak serta 15 guru SDN 013 Penajam. Sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi tentang jenis-jenis kebakaran, penyebab kebakaran, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan di lingkungan rumah maupun sekolah.

Dodi berharap kegiatan ini dapat berlanjut di masa depan dan mempererat hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat.

“Harapannya, seluruh warga sekolah dapat memiliki pengetahuan dasar untuk mencegah dan menangani kebakaran ringan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat mempererat kemitraan antara dunia pendidikan dan sektor industri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan siaga bencana,” tambah Dodi.

Selain itu, peserta diajak untuk melakukan simulasi pemadaman api menggunakan APAR di halaman sekolah, dengan bimbingan langsung dari tim Fire Brigade PT KPI Unit Balikpapan. Antusiasme siswa terlihat sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, dengan mereka mencoba alat pemadam dan memahami cara kerja serta langkah-langkah yang perlu diambil saat menghadapi kebakaran kecil.

Dodi juga menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan yang bersifat edukatif untuk generasi muda.

“Kami berharap edukasi yang kami berikan dapat bermanfaat bagi semua pihak dan memberikan pengetahuan baru kepada mereka,” tutup Dodi. (*/kk)