Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pasca insiden tongkang BG Azamara 3035 yang ditarik Tug Boat (TB) Liberty bermuatan batu bara menghantam pilar Jembatan Mahakam I, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap kru kapal dan agen pelayaran.

Hal ini disampaikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Polairud AKP Rahmat Aribowo saat dikonfirmasi.

“Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kru kapal dan agen pelayaran,” katanya kepada Korankaltim.com, Minggu (27/4/2025).

Berdasarkan informasi awal, saat itu tongkang baru saja selesai tambat di seberang Big Mall yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Jembatan Mahakam I.

Disinggung soal dugaan penyebab tongkang tersebut larut hingga menghantam pilar utama kedua Jembatan Mahakam I dari sisi Samarinda Seberang, dari keterangan kru insiden terjadi akibat arus deras, sehingga membuat tali towing putus.

“Informasi awal dari kru seperti itu, tetapi ini masih kami lakukan penyelidikan,” pungkasnya.

Hingga berita ini terbit, aktivitas di bawah kolong Jembatan Mahakam masih berlangsung seperti biasa. Dari pantauan media ini, kapal tongkang tanpa muatan yang ditarik TB masih beraktivitas, dipandu oleh dua asis.

Sebelumnya, insiden terjadi saat tongkang bermuatan batu bara dengan nama lambung BG Azamara 3035, yang ditarik oleh TB Liberty, terbawa arus hingga tali towing putus. Akibatnya, tongkang tersebut menghantam pilar kedua dari sisi Samarinda Seberang Jembatan Mahakam I pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 23.00 WITA tadi malam.

Editor: Erwin