Selasa, 22/04/2025

Wagub Seno Ingin Ada Peningkatan Kesehatan di Kaltim Melalui Gratispol

Selasa, 22/04/2025

Pertemuan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul bersama Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Foto: Dok.Adpim Pemprov Kaltim)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Wagub Seno Ingin Ada Peningkatan Kesehatan di Kaltim Melalui Gratispol

Selasa, 22/04/2025

logo

Pertemuan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul bersama Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Foto: Dok.Adpim Pemprov Kaltim)

Penulis: Rahmat Surya

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menginginkan adanya peningkatan kesehatan di Kaltim melalui Program Gratispol.

Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kunjungan dari Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (22/4/2025).

Menurutnya, keberadaan Fakultas Kesehatan Masyarakat di Kaltim sangat penting, karena tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sektor kesehatan di daerah.

“Tetapi juga meningkatkan kualitas para ahli gizi di Kaltim, yang senantiasa mendukung program kesehatan masyarakat,” ujar Wagup Kaltim, Seno Aji.

Dia juga menerangkan bahwa saat ini, menurutnya hanya Unmul yang memiliki Program Studi Gizi di Kalimantan.

“Maka dari itu kita tentunya harus bisa berkolaborasi dengan fakultas kesehatan, agar bisa lebih mendorong kualitas sumberdaya manusia di tenaga kesehatan,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini ini, Seno juga mengaku tenaga kesehatan tidak hanya berada di rumah sakit, tetapi juga tersebar di puskesmas-puskesmas di seluruh wilayah Kaltim dan mereka harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Oleh karenanya, dalam upaya peningkatan tersebut, Program Gratispol pasti dapat mendukung, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

“Sebab melalui beberapa progran ini kita juga fokus pada pengentasan kasus stunting di Kaltim melalui program kesehatan masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk proses penerimaan Program Gratispol pendidikan S1 hingga S3 memang terdapat pembatasan.

“Tetapi untuk afirmasi ini tidak ada (pembatasan), karena apabila ada tenaga kesehatan yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya maka akan difasilitasi Pemprov Kaltim,” tuturnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.