Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi menggandeng PT Varia Niaga untuk mengelola kawasan Teras Samarinda.

Kerja sama antara kedua pihak telah ditandatangani pekan lalu, menandai penyerahan penuh kendali operasional kawasan strategis tersebut termasuk amfiteater dan zona UMKM kepada pihak swasta.

Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan sistem pengelolaan yang lebih profesional dan tertib, tanpa mengurangi fungsi ruang terbuka yang tetap bisa dinikmati masyarakat.

Direktur Utama PT Varia Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade mengatakan masa transisi akan berlangsung selama satu hingga dua minggu ke depan. Selama periode tersebut, pihaknya tengah mempersiapkan sistem operasional yang lebih optimal.

“Seluruh pengelolaan kini berada di bawah Varia Niaga. Kami sedang menyempurnakan rencana agar kawasan ini berjalan lebih optimal,” ujarnya, Selasa (22/4/2025).

Meski beberapa bagian kawasan akan digunakan untuk kegiatan komersial, Varia Niaga menegaskan bahwa fasilitas umum seperti ruang terbuka tetap dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat.

Sementara itu, area komersial akan dimanfaatkan guna mendukung biaya perawatan dan operasional Teras Samarinda.

Keuntungan bersih dari pengelolaan ini akan dibagi bersama Pemkot Samarinda setelah dipotong kewajiban pajak dan lainnya.

Salah satu titik yang akan dikelola secara khusus adalah amfiteater. Syamsuddin menjelaskan, fasilitas tersebut akan disewakan berdasarkan kalender kegiatan yang diselaraskan dengan agenda resmi Pemkot.

Pengajuan penyewaan bisa langsung dilakukan ke Varia Niaga dengan tarif yang akan menyesuaikan antara kegiatan komersial dan acara donasi.

“Tarif dan jadwal akan kami publikasikan melalui situs resmi. Kami juga sedang bekerja sama dengan Diskominfo untuk penggunaan aplikasi pendaftaran online,” tambahnya.

Selain itu, pengelolaan UMKM menjadi fokus lain dari kerja sama ini. UMKM yang sudah memiliki kontrak tetap akan dilanjutkan, sementara unit kosong akan diisi sesuai kuota dan standar tertentu.

“Kami ingin kawasan UMKM tetap tertib dan rapi. Standar sudah kami tetapkan agar suasana tetap nyaman, sekaligus memberi peluang bagi pelaku usaha lokal,” ungkapnya.

Varia Niaga juga merencanakan pemanfaatan area parkir bekas SPBU yang sebelumnya digunakan untuk UMKM saat Lebaran lalu.

Ke depannya, kawasan tersebut akan diaktifkan kembali dalam momen-momen khusus seperti pameran kuliner dan kegiatan tematik dengan durasi terbatas.

Editor: Erwin