Senin, 21/04/2025

Resmi Diluncurkan, Gubernur Kaltim Realisasikan Janji Program Gratispol

Senin, 21/04/2025

Gubernur Harum dan Wakil Gubernur Seno Aji, serta Sekda Sri Wahyuni bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta menunjukkan kesiapan untuk berkolaborasi menyukseskan Program Gratispol. (Foto: ARIEF/ADPIMPROV KALTIM)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Resmi Diluncurkan, Gubernur Kaltim Realisasikan Janji Program Gratispol

Senin, 21/04/2025

logo

Gubernur Harum dan Wakil Gubernur Seno Aji, serta Sekda Sri Wahyuni bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta menunjukkan kesiapan untuk berkolaborasi menyukseskan Program Gratispol. (Foto: ARIEF/ADPIMPROV KALTIM)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji mulai memenuhi janji kampanye mereka dengan Program Gratispol.

Gratispol merupakan program unggulan Rudy-Seno saat kontestasi pemilihan kepala daerah tahun lalu. Program pro rakyat yang menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan. 

Menariknya, meski belum genap  100 hari bekerja, Gubernur dan Wagub Kaltim secara resmi meluncurkan Program Gratispol di Plennary Hall Gelora Kadrie Oening Samarinda, Senin (21/4/2025).  

Enam paket program yang diluncurkan adalah pertama, pendidikan gratis jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Kedua, pelayanan kesehatan gratis dan bermutu.

Ketiga, umrah dan perjalanan spiritual gratis bagi marbut masjid dan penjaga rumah ibadah. Keempat, gratis seragam sekolah. Kelima, bantuan biaya administrasi kepemilikan rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Keenam internet gratis setiap desa.

“Semoga segala ikhtiar kita, Insya Allah menjadi  langkah yang membawa berkah dan manfaat bagi kemajuan Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Lanjutnya, peluncuran Program Gratispol ini menjadi momen yang sangat bersejarah, karena dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

“Saya berdiri di sini tidak lebih sebagai pelayan masyarakat yang ingin membuat Kaltim hidup lebih baik, sejahtera dan bermanfaat,” ucapnya disambut aplaus ribuan hadirin yang memadati Plennary Hall Samarinda.

Gubernur Harum juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu seluruh proses hingga Program Gratispol bisa resmi diluncurkan Senin kemarin. Apresiasi terkhusus disampaikan kepada Tim Transisi Gubernur dan semua OPD yang telah bekerja keras mendukung terlaksananya peluncuran Program Gratispol ini.

Awalnya, Program Gratispol merupakan inisiatif dari pasangan Rudy-Seno. Namun kini, di bawah kepemimpinan Gubernur Harum, program tersebut telah menjadi bagian dari kebijakan Pemerintah Kalimantan Timur yang sejalan dengan Asta Cita Presiden.

Gubernur Harum berharap, segala upaya yang dilakukan melalui program ini dapat menjadi ladang amal jariyah, amal saleh, dan amal sosial bagi semua pihak.

Secara khusus, program Gratispol untuk pendidikan gratis akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru sekitar Juni–Juli 2025. Meski demikian, pelaksanaan program sudah dimulai lebih awal melalui berbagai pelatihan dan bimbingan teknis industri bagi pelajar dan mahasiswa. Langkah ini diambil agar Kalimantan Timur dapat segera sejajar dengan Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Asia.

Gubernur Harum juga menyinggung pentingnya penyiapan bonus demografi sejak sekarang. Hal ini pun selaras dengan Program Gratispol yang diluncurkan.

“Kita harus bisa memanfaatkan bonus demografi kita. Kalau kita gagal menyiapkan bonus demografi, maka kita akan menjadi provinsi yang hanya diisi orang-orang tua,  miskin dan tanpa pengetahuan,” kata Gubernur Harum.

“Mari kita bersatu padu mewujudkan Kalimantan Timur Emas yang sejahtera, terbebas dari ketidakmampuan dan kemiskinan. Itulah mengapa Program Gratispol ini kami prioritaskan,” tandasnya.

Saat ini, persentase anak-anak Kaltim yang mengenyam bangku kuliah hanya sekitar 12 persen. Sementara standar negara maju sekitar 20 persen.

“Kalau 5-10 tahun ke depan Kaltim bisa mencapai 25-30 persen, insyaallah Kalimantan Timur hakkul yakin akan mampu berkompetisi di level nasional, bahkan internasional,” bebernya.

Di sisi lain, di wilayah kewenangan pendidikan kabupaten dan kota, Gubernur Harum juga mengajak para bupati dan wali kota  memberi perhatian tinggi untuk pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP. Sementara provinsi memberikan pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK/SLB dan  S-1 hingga S-3.

“Tahun ini Rp750 miliar kami siapkan. Tahun depan Insya Allah Rp2,1 triliun. Tahun ini mahasiswa baru dulu, tahun depan Gratispol buat semuanya. Begitu juga seragam sekolah. Tahun ini kelas X dulu, tahun depan kelas X dan XI,” tegas Gubernur.  

Dalam momen tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama Pemprov Kaltim dengan  pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta.

Penandatanganan kesepakatan juga dilakukan bersama BPJS Kesehatan. Selain itu juga diserahkan secara simbolis bantuan seragam sekolah, bantuan biaya administrasi rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta bantuan umrah/perjalanan religi gratis untuk marbut dan penjaga rumah ibadah.

Acara dihadiri Wakil Gubernur Seno Aji, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Ketua TP PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah Harum, pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ratusan pelajar SMA/SMK. (*)

Resmi Diluncurkan, Gubernur Kaltim Realisasikan Janji Program Gratispol

Senin, 21/04/2025

Gubernur Harum dan Wakil Gubernur Seno Aji, serta Sekda Sri Wahyuni bersama pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta menunjukkan kesiapan untuk berkolaborasi menyukseskan Program Gratispol. (Foto: ARIEF/ADPIMPROV KALTIM)

Share

Berita Terkait

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.