Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Lembaga survei independen SCL Taktika merilis hasil hitung cepat (quick count) Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Berdasarkan data yang dihimpun dari 400 enumerator yang tersebar di 20 kecamatan, pasangan calon nomor urut 01, Aulia–Rendi, unggul dengan perolehan suara 56,56 persen. Di posisi kedua, Paslon 03 Dendi–Alif memperoleh 29,13 persen suara, disusul Paslon 02 Ayl AZA dengan 14,31 persen.

CEO SCL Taktika, Iqbal Themi menegaskan  hasil ini merupakan potret suara masyarakat yang menggunakan hak pilihnya secara sah. 

Metode yang digunakan telah melewati proses validasi berlapis, mulai dari otomatisasi sistem, verifikasi manual, hingga verifikasi faktual (verfak) pada TPS yang dipilih secara acak.

“Kami menggunakan stratified sampling dengan populasi suara sah dari pemilih aktif. Hitung cepat ini memiliki margin of error -1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” jelas Iqbal kepada Korankaltim.com  Sabtu (19/4/2025).

Ia menambahkan bahwa timnya telah menjalani pelatihan intensif untuk memastikan kualitas pengumpulan data di lapangan.

SCL Taktika menerapkan tiga tahapan kontrol kualitas, validasi otomatis berbasis sistem, pengecekan manual oleh supervisor regional, dan verfak langsung di beberapa TPS sebagai sampel audit lapangan. Menurut Iqbal, langkah ini krusial demi memastikan akurasi data dalam menyampaikan tren pemilihan.

Namun hasil hitung cepat ini bukanlah hasil resmi. Penetapan hasil akhir tetap menjadi kewenangan mutlak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara. Oleh karena itu, masyarakat dan media diminta untuk tidak menjadikan quick count sebagai acuan tunggal.

“Kami mengingatkan semua pihak untuk menunggu pengumuman sah dari KPU Kukar. Transparansi dan kesabaran publik sangat kami apresiasi,” pungkasnya.