Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menandatangani adendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di wilayahnya.

Penandatanganan ini melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar serta unsur keamanan dari Kodim Bontang dan Polres Bontang.

Edi menyebut dana hibah yang dialokasikan untuk PSU ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Anggaran sudah dialokasikan melalui APBD dengan mempertimbangkan efisiensi. PSU ini merupakan instruksi prioritas yang harus  didukung penuh," kata Edi kepada Korankaltim.com disela acara.

Penandatanganan adendum NPHD ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung suksesnya pelaksanaan PSU. Dengan adanya anggaran hibah ini, diharapkan tidak ada kendala dalam penyelenggaraan pemilu ulang, baik dari segi logistik maupun teknis pelaksanaan.

Selain menjamin kelancaran tahapan PSU, pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan selama proses pemilu berlangsung. Aparat keamanan dari TNI dan Polri akan dikerahkan guna menjaga stabilitas dan mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya PSU.

Dukungan penuh terhadap PSU ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas demokrasi di Kukar. Dengan penyelenggaraan yang transparan dan sesuai aturan, diharapkan PSU dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh masyarakat secara sah dan demokratis.

Seluruh masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama dan pemuda, dapat berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan PSU yang damai dan demokratis. Dengan adanya keterlibatan berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan PSU dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

"Semoga tahapan berjalan lancar dan jangan lupa gunakan hak pilih," harap Edi. (Adv)

Editor: Aspian Nur