Penulis: Hendra

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Jumlah penumpang angkutan udara atau pesawat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan diprediksi mengalami peningkatan. Terutama ketika mendekati Hari Raya Idulfitri tahun ini.

CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia, Handy Heryudhitiawan mengungkapkan perkiraan sebanyak 444.589 penumpang maskapai melalui Bandara SAMS Sepinggan. "Jumlah itu naik 14 persen daripada periode Lebaran tahun lalu," kata Handy.

Sehingga PT Angkasa Pura Indonesia mendirikan Posko Terpadu Angkutan Udara mulai hari ini, Senin (21/3/2025). Posko tersebut beroperasi selama 22 hari ke depan. "Posko sampai 11 April 2025," ungkapnya.

Sementara untuk pergerakan pesawat juga akan mengalami pertumbuhan 9 persen atau lebih kurang 3.690 pergerakan. Demikian halnya dengan jasa kargo yang bakal mencapai 3.789 ton atau naik 16 persen. "Jadi, dari data-data yang ada, Insyaallah dari Balikpapan tumbuh positif," harapnya.

Sedangkan untuk puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret 2025 atau H-3 Idulfitri dengan perkiraan lebih kurang 24.687 orang dalam satu hari. "Kalau untuk arus balik terjadi pada 7 April 2025. Lebih kurang ada sekitar 24.457 orang atau penumpang," bebernya.

Hanya saja Angkasa Pura belum menerima adanya penambahan penerbangan atau extra flight dari pihak maskapai penerbangan. Maskapai diperkirakan mengisi seluruh slot penerbangan yang sudah tersedia.

"Kami siap beroperasi 24 jam sesuai permintaan, karena ini adalah untuk membantu arus mobilitas dari warga yang kita tahu memang jumlah pesawatnya juga masih kurang," jelasnya.

Kalau dari Balikpapan sejauh ini belum ada data, tapi kita terus membuka permohonan-permohonan itu. Prediksi pertumbuhan penumpang, lanjut Handy, bukan hanya faktor pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 6 persen dari pemerintah pusat. Melainkan juga sudah menjadi tradisi setiap tahun.

"Banyak faktor sebenarnya terkait hal itu. Ini momentum yang polanya sudah biasa terjadi setiap tahun. Tradisinya, jumlah penumpang saat musim mudik Lebaran naik. Begitu juga ketika Natal dan Tahun Baru naik, serta libur anak sekolah," terangnya. (*)