Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Kewajiban menunaikan zakat merupakan aspek kepedulian sosial untuk membangun keserasian berkehidupan guna meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat yang kekurangan.

"Perkara zakat hakikat utamanya tentu mengetaskan kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tema gerakan Berau berzakat yaitu Berkah Berzakat," kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu saat melaksanakan kegiatan berkah berzakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Berau di Ruang Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Tanjung Redeb pada Jumat (21/3/2025) pagi tadi.

Sri mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Berau serta unsur Forkopimda dan BUMN/BUMD pada kegiatan tersebut.

Melalui gerakan Berau Berzakat ini diharapkan bisa menjadikan inspirasi masyarakat untuk menyadari pentingnya menyucikan harta serta membantu sesama.

Sri Juniarsih menilai ketika seluruh umat Islam menyadari urgensi perintah zakat ini, maka pranata keagamaan khususnya pada perkara zakat akan menemukan hakikatnya yang paling utama.

"Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Berau untuk menyegerakan pembayaran zakat," ucap Sri lagi.

Terpisah,  Ketua Baznas Berau Busransyah menjelaskan penerimaan laporan pengelolaan dana ZIS di Baznas Berau secara garis besar mencapai Rp8,7 Milliar.

"Pendanaan kami salurkan ke lima program Baznas yaitu ada Berau cerdas, Berau Makmur, Berau Peduli, Berau Sehat, Berau Tagwa," jelas Busransyah.

Busransyah bersyukur dengan dukungan dari Pemkab Berau kepada Baznas Berau termasuk kepada pihak-pihak yang telah konsisten membayar ZIS-nya melalui Baznas Berau. 

"Kami berharap dukungan Pemkab Berau dan seluruh pihak dapat mewujudkan kebaikan melalui zakat," tutupnya.

Editor: Aspian Nur