Selasa, 18/03/2025

Pemuda dalam Video Viral Drag Night Race Samarinda Klarifikasi, Bantah Adanya Aksi Perjudian

Selasa, 18/03/2025

RS (tengah) saat memberikan klarifikasi kepada awak media di Mapolresta Samarinda, Selasa (18/3/2025) sore tadi. (Foto:Nancy/korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pemuda dalam Video Viral Drag Night Race Samarinda Klarifikasi, Bantah Adanya Aksi Perjudian

Selasa, 18/03/2025

logo

RS (tengah) saat memberikan klarifikasi kepada awak media di Mapolresta Samarinda, Selasa (18/3/2025) sore tadi. (Foto:Nancy/korankaltim.com)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Pemuda yang sempat viral dalam video karena diduga terlibat dalam praktik perjudian di ajang Drag Night Race Kapolresta Cup Samarinda, Minggu (17/3/2025) akhirnya angkat bicara.  

RS (21) membenarkan kepada awak media bahwa dirinya adalah sosok dalam rekaman yang terlihat mengangkat uang Rp250 ribu.

Namun, ia menegaskan aksinya semata-mata hanya untuk ikut meramaikan lantaran melihat suasana riuh di lokasi tersebut.

“Saya hanya ingin meramaikan saja, karena saling bersahutan, ada sorak sorai para penonton, tetapi tidak  sampai ada perjudian,” katanya, Selasa (18/3/2025) hari ini.

Untuk itu, ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Samarinda, khususnya Kapolresta Samarinda, atas aksinya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya, karena yang saya lakukan itu tidak benar,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Reskrim AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan terkait dengan video viral tersebut, yang mana seorang remaja mengangkat uang pada acara Drag Night Race Kapolresta Cup Samarinda. 

Pihaknya pun langsung melakukan penelusuran, dengan mencari tahu orang yang bersangkutan dalam video tersebut.

“Akhirnya kami bisa temukan, dan meminta keterangan, dan hasil pemeriksaan mendalam tidak ditemukan tindak perjudian, sehingga mereka hanya dialkukan pembinaan,” tuturnya saat ditemui di Mapolresta Samarinda.

“Kami meminta anak ini membuat surat pernyataan, dan tidak akan mengulangi perbuatannya,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa saat itu mengamankan lima orang remaja, terkait dengan indikasi taruhan tersebut. 

“Hanya yang mengangkat uang satu orang, sedangkan empat lainnya hanya diperiksa sebagai saksi,” terangnya.

Disinggung soal akan ada kegiatan serupa untuk tahapan kedua, tentunya dengan adanya kejadian tersebut pengamanan tentu akan lebih diperketat.

“Ini akan menjadi evaluasi kami kedepannya, untuk mengimbau masyarakat tidak melakukan hal yang melanggar hukum seperti perjudian,” pungkasnya.

Sebelumnya, kegiatan tersebut diketahui resmi dilaksanakan, dengan memperebutkan Piala Kaporlesta Cup Samarinda, dengan menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jalan Kesuma Bangsa Kelurahan Bugis Kecamatan Samarinda Kota.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.