Selasa, 18/03/2025

Jelang Lebaran, Dinkes Berau Siapkan Posko Kesehatan di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata

Selasa, 18/03/2025

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jelang Lebaran, Dinkes Berau Siapkan Posko Kesehatan di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata

Selasa, 18/03/2025

logo

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie. (Foto: Indri/Korankaltim.com)

Penulis: Indri

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB -  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau akan menyiapkan posko kesehatan di jalur mudik dan di destinasi wisata jelang  Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Kehadiran pos ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan pemudik, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi guna memastikan mereka dalam kondisi fit saat berkendara.

“Tujuan posko kesehatan ini, diluar sebagai tempat pengecekan kesehatan, posko ini bisa sebagai wadah bagi pemudik untuk beristirahat,” ungkapnya kepada Korankaltim.com, Selasa (18/3/2025).

Tak hanya itu, pelayanan kesehatan di puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai juga tetap berjalan sesuai dengan pola tahun sebelumnya. “Seperti IGD nantinya tetap buka. Tinggal diatur waktunya shifnya,” ucapnya.

Dirinya pun menegaskan, masyarakat menemukan layanan puskesmas yang tutup disaat Idulfitri, masyarakat bisa melaporkan ke pihaknya. Sebab, setiap puskesmas memiliki peran dalam pelayanan kesehatan, seperti puskesmas IGD dan puskesmas rawat inap, yang keduanya diwajibkan beroperasi selama 24 jam untuk melayani masyarakat.

“Yang pasti, masing-masing Puskesmas sudah ada statusnya. Pasti ada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas,” jelasnya.

Lamlay mengatakan, selama libur Idulfitri para Nakes akan bekerja sesuai aturan shift kerja masing-masing yang jam kerjanga telah ditentukan secara bergantian. “Untuk Nakes tidak ada perlakuan khusus. Semua berjalan sesuai aturannya,”ucapnya.

Ia menyadari, pelayanan kesehatan merupakan unsur penting yang harus diutamakan. Sehingga, pelayanan kesehatan tetap harus berjalan walaupun di moment libur lebaran.

Ia juga mengimbau para pemudik agar tidak memaksakan kondisi bila merasa kurang sehat, sebab itu salah satu penyebab kecelakaan saat berkendara.

“Membahayakan pengemudi dan juga penumpangnya pasti. Jika memaksakan bisa dipastikan tidak konsentrasi dan berbahaya,” tutupnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.