Senin, 17/03/2025

Pengadilan Agama Tenggarong Kampanyekan Zona Integritas Lewat Berbagi Takjil ke Masyarakat

Senin, 17/03/2025

PA Tenggarong saat berbagi takjil bertempat di Jalan Monginsidi, Tenggarong (Erlita/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pengadilan Agama Tenggarong Kampanyekan Zona Integritas Lewat Berbagi Takjil ke Masyarakat

Senin, 17/03/2025

logo

PA Tenggarong saat berbagi takjil bertempat di Jalan Monginsidi, Tenggarong (Erlita/Korankaltim.com)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Pengadilan Agama (PA) Tenggarong kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun zona integritas dengan mengadakan kampanye publik yang dikemas dalam kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat.  

Selain sebagai wujud kepedulian sosial di bulan suci Ramadan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan PA Tenggarong sebagai lembaga peradilan yang transparan, bebas dari korupsi, gratifikasi, dan pungutan liar.  

Sebelumnya, PA Tenggarong telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada tahun 2020. 

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen pengadilan dalam memberikan pelayanan yang akuntabel dan bersih dari praktik korupsi. Namun, upaya peningkatan kualitas layanan terus berlanjut.

“Kami ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa PA Tenggarong terus berkomitmen untuk meningkatkan nilai-nilai integritas. Kami ingin naik ke level selanjutnya, yakni Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” jelas Wakil Ketua PA Tenggarong, Abdul Hamid kepada Korankaltim.com, Senin (17/3/2025).

Untuk mencapai target ini, PA Tenggarong terus melakukan berbagai upaya, termasuk mengkampanyekan nilai-nilai anti-korupsi kepada masyarakat luas. 

Salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan publik seperti berbagi takjil, yang tidak hanya bertujuan untuk membangun kedekatan dengan masyarakat, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang integritas dan transparansi dalam pelayanan publik.

Dalam kesempatan tersebut, PA Tenggarong ingin memastikan bahwa masyarakat mengetahui keberadaan dan fungsi pengadilan agama, serta memahami bahwa layanan yang diberikan bersifat terbuka dan bebas dari pungutan liar.

“Kami ingin masyarakat lebih memahami bahwa mereka bisa mengakses layanan pengadilan agama dengan mudah, tanpa harus takut akan adanya pungli, suap, atau gratifikasi,” lanjutnya. 

Harapan besar dari kampanye ini adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui dan memahami pentingnya zona integritas, PA Tenggarong berharap dapat terus menjaga predikatnya dan bahkan meningkatkannya ke level yang lebih tinggi.

Kegiatan berbagi takjil ini mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat Tenggarong. Banyak warga yang mengapresiasi langkah PA Tenggarong dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelayanan yang bebas dari korupsi.

“Harapan kami tentunya dengan adanya kampanye ini, masyarakat akan lebih terbuka, akan lebih tahu bahwa ada pengadilan agama Tenggarong di sini yang siap melayani mereka dengan sepenuh hati,” pungkasnya.


Editor: Erwin

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.