Kamis, 13/03/2025

Atletico Madrid Tersingkir karena Eksekusi Penalti Kontroversial di Laga Menghadapi Real Madrid

Kamis, 13/03/2025

Posisi kaki Julian Alvarez yang hampir terjatuh sebelum melakukan tendangan penalty dan dianggap menyentuh bola dua kali dari tinjauan VAR. (reuters)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Atletico Madrid Tersingkir karena Eksekusi Penalti Kontroversial di Laga Menghadapi Real Madrid

Kamis, 13/03/2025

logo

Posisi kaki Julian Alvarez yang hampir terjatuh sebelum melakukan tendangan penalty dan dianggap menyentuh bola dua kali dari tinjauan VAR. (reuters)

KORANKALTIM.COM - Sebuah kontroversi terjadi sepanjang sejarah Liga Champions. Untuk pertama kalinya, sepakan penalty dianggap gagal meski bola sudah masuk gawang karena alasan dua kali sentuhan.

Itu terjadi pada derby tim sekota Madrid, Atletico Madrid kontra Real Madrid dalam leg kedua babak 16 Besar yang berlangsung di Civitas Metropolitano Kamis (13/3/2025) dini hari tadi.

Atletico dalam posisi tertinggal 1-2 dari Real usai leg pertama digelar pekan lalu dan langsung mengejutkan tim tamu lewat permainan cepat yang menghasilkan gol saat laga berlangsung 27 detik dari sepakan jarak dekat Conor Gallagher. Aggregate menjadi 2-2.

Namun gol itu jadi satu-satunya yang tercipta pada pertandingan ini, meski sebenarnya Real berkesempatan menyamakan skor via penalty namun tendangan Vinicius Jr melambung tinggi.

Setelah 120 menit berlalu akhirnya drama adu penalty pun terjadi. Disinilah kesialan dialami tuan rumah. Sepakan Julian Alvarez yang maju sebagai penendang kedua Atletico dianggap tak masuk karena  bola memantul dari kaki kirinya setelah sebelumnya ia menendang dengan kaki kanan. 

Sesuai dengan situs web FA, salah satu aturan sepak bola saat melakukan tendangan penalti menyatakan: “Penendang tidak boleh menendang bola lagi sampai bola menyentuh pemain lain.

Namun dalam adu penalty aturan ini diubah, karena penendang tidak boleh menyentuh bola sama sekali setelah bola mengenai kaki lainnya karena hal ini memungkinkan pemain untuk mencetak gol rebound. Dan karena Alvarez melakukan kontak kedua dengan bola, maka diputuskan pemain timnas Argentina itu melanggar aturan yang disebutkan di atas. 

Keputusan tersebut diambil dengan cepat, berkat bantuan teknologi VAR semi-otomatis yang digunakan untuk pertandingan-pertandingan Liga Champions sebagai bagian dari kemajuan teknologi di Eropa termasuk penambahan sensor benturan pada bola, yang berarti setiap sentuhan dapat dideteksi.

Karena itu keputusan yang menentukan Alvarez melakukan kontak dengan bola sebanyak dua kali bukanlah keputusan dari mata telanjang wasit, tetapi keputusan yang sempurna yang dibuat oleh teknologi canggih.

Selain Alvarez, Marcos Llorente juga gagal mengeksusi penalty, sementara Angel Correa dan Alexander Sorloth berhasil. Di kubu Los Blancos, hanya satu penendang gagal yaitu Lucas Vasques, selebihnya ada Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Federico Valverde dan Anotino Rudiger yang tak melakukan kesalahan sehingga skor berakhir 2-4 untuk kemenangan Real Madrid sekaligus memastikan diri lolos ke 8 Besar, bersua Arsenal.

“Saya merasa bahwa dia menyentuh bola dua kali dan saya telah mengatakannya kepada wasit,” ujar kiper Madrid Thibaut Courtois. “Tidak mudah untuk melihat itu. Itu adalah sebuah ketidakberuntungan bagi mereka disana,” imbuhnya

Pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan dia tidak melihat sentuhan ganda oleh Alvarez tetapi ingin percaya jika VAR melakukan intervensi “Itu karena VAR melihat sesuatu,” sebutnya.

Sementara dilaga lain Arsenal  ke babak delapan besar setelah menang agregat 9-3 atas PSV Eindhoven usai bermain imbang 2-2 pada leg kedua Pertandingan ini hampir dipastikan setelah milik tim asuhan Mikel Arteta karena meraih kemenangan 7-1 di Belanda pekan lalu.

Oleksandr Zinchenko mencetak gol untuk tuan rumah di Emirates Stadion menit 6, disamakan Ivan Perisic menit 18. Namun Declan Rice membuat The Gunners unggul 2-1 lewat gol menit 37 sampai akhirnya Couhaib Driouech menyamakan skor 2-2 dari gol menit ke-70

Di babak perempat final lainnya, Barcelona akan menghadapi Borussia Dortmund, PSG akan bertanding melawan Aston Vlla dan Bayern Munchen akan menghadapi Inter Milan. 

Pertandingan leg pertama dari delapan pertandingan babak perdelapan final akan berlangsung pada tanggal 9 dan 10 April, sedangkan pertandingan leg kedua akan berlangsung seminggu kemudian, yaitu pada tanggal 16 dan 17 April.

Pemenang antara Arsenal melawan Real akan menghadapi PSG atau Villa di babak semi-final. Sementara itu, Barcelona berada di ujung grup lain, bersama dengan Bayern, Dortmund dan Inter, yang berarti sebuah El Clasico yang sensasional bakal terjadi di final Liga Champion.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.