KORANKALTIM.COM - TikTok adalah aplikasi media sosial yang digemari jutaan orang di seluruh dunia.  Namun pengguna mereka yang berusia 16 tahun ke bawah harus siap menerima perubahan yang dilakukan platform media sosial untuk pembuat konten video pendek tersebut.

TikTok meluncurkan alat mindfulness baru yang disebut Wind Down untuk membantu pengguna remaja menenangkan diri sebelum tidur dan menjauh dari feed aplikasi tersebut.

Wind Down akan otomatis aktif, “mengusir” remaja usia belasan tahun menggunakan aplikasi setelah pukul 10 malam, menyela feed For You dengan tampilan layar penuh dan memutar musik yang menenangkan.

Raksasa media sosial tersebut mengatakan dalam beberapa pekan mendatang, mereka juga akan mulai menguji latihan meditasi tambahan sebagai bagian dari fitur tersebut.

Diyakini ini adalah pertama kalinya platform media sosial menyediakan alat mindfulness langsung kepada pengguna dan merupakan bagian dari pembaruan yang lebih luas dari TikTok.

Aplikasi ini juga dilengkapi alat kontrol orangtua baru, termasuk fitur yang disebut Time Away, yang memungkinkan orangtua untuk memblokir pengguna remaja dari TikTok dalam waktu-waktu tertentu, seperti makan bersama keluarga, sekolah, di malam hari atau selama liburan.

Saat ini TikTok dan platform media sosial lainnya memungkinkan orangtua untuk mengatur jatah waktu layar dalam hitungan jam dan sepanjang malam, tetapi tidak pada jadwal khusus di siang hari.

Dengan fitur Wind Down yang baru, jika mereka menggunakan aplikasi setelah pukul 10 malam, pengguna berusia dibawah 16 tahun atau remaja akan disela dengan layar penuh yang diiringi musik yang menenangkan. Mereka kemudian akan diberikan pilihan untuk terus menggulir atau mematikannya. 

Jika si remaja memutuskan untuk menghabiskan waktu tambahan di TikTok setelah pengingat pertama ini, mereka akan diperlihatkan perintah layar penuh kedua yang sulit ditutup.  "Kami sengaja tidak mengirimkan pemberitahuan push kepada remaja di malam hari, yang tidak dapat diubah," jelas TikTok melansir dari dailymail.co.uk Selasa (12/3/2025) hari ini. 

Menurut aplikasi tersebut, fitur  Wind Down dirancang untuk membantu remaja mengembangkan kebiasaan jangka panjang yang seimbang. "Kami merancang fitur-fitur ini untuk mencerminkan praktik terbaik dalam teori perubahan perilaku dengan memberikan dorongan positif yang dapat membantu remaja mengembangkan kebiasaan jangka panjang yang seimbang," kata mereka dalam sebuah pernyataan. 

Sejauh ini, fitur tersebut telah diuji coba di beberapa negara dan telah terbukti berhasil, menurut TikTok.  “Di negara-negara yang telah melakukan uji coba ini, sebagian besar remaja memutuskan untuk terus mengaktifkan pengingat ini,' ungkap mereka.

"Dalam beberapa pekan ke depan kami juga akan menguji penambahan latihan meditasi ke pengingat untuk beristirahat, karena penelitian menunjukkan meditasi yang penuh kesadaran dapat meningkatkan kualitas tidur," papar mereka.

TikTok juga telah menambahkan fitur Family Pairing baru yang memungkinkan orangtua melihat siapa yang diikuti anak remaja mereka, siapa yang mengikuti mereka, dan akun apa pun yang diblokir anak remaja mereka. 

"Dengan peningkatan visibilitas ke jaringan anak remaja mereka, orang tua akan lebih siap untuk melakukan percakapan berkelanjutan dan membantu anak remaja mereka mengembangkan keterampilan literasi digital yang mereka butuhkan," kata TikTok.

Carolyn Bunting, Co-CEO di Internet Matters menyambut baik perubahan tersebut.  "Di Internet Matters, kami tahu peran penting yang dimainkan orangtua dalam mendukung anak-anak mereka agar tetap aman dan sehat saat daring," sebut Carolyn. 

"Kami sangat menyambut baik peningkatan pada Family Pairing yang diumumkan hari ini yang akan memberikan orang tua kontrol dan visibilitas yang lebih besar atas pengalaman anak-anak mereka di TikTok, dan memberikan ketenangan pikiran yang lebih besar saat remaja mereka menikmati manfaat dari platform tersebut,” ucapnya. 

"Selain itu, kami senang melihat diperkenalkannya pengingat Wind Down, yang, bersamaan dengan percakapan rutin tentang kehidupan daring, akan membantu orang tua mendukung anak-anak mereka untuk mengembangkan kebiasaan digital yang baik yang pada gilirannya meningkatkan keamanan daring," jelas Carolyn.

Editor: Aspian Nur