Jumat, 07/03/2025

Kegiatan di IKN Minim, Triwulan I di Kaltim Diprediksi Melambat

Jumat, 07/03/2025

Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widhihartanto saat menyampaikan materi perkembangan ekonomi kepada awak media (Rafik/KK).

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kegiatan di IKN Minim, Triwulan I di Kaltim Diprediksi Melambat

Jumat, 07/03/2025

logo

Kepala KPw BI Kaltim, Budi Widhihartanto saat menyampaikan materi perkembangan ekonomi kepada awak media (Rafik/KK).

Penulis : M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Minimnya kegiatan konstruksi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat ekonomi Provinsi Kalimantan Timur berpotensi melambat khususnya di triwulan I tahun 2025.

Sebagai informasi, Secara tahunan (year on year/yoy) ekonomi Kaltim pada Triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 6,12 persen dibandingkan Triwulan IV-2023 yang tumbuh 5,76 persen.

 Hal ini menunjukkan adanya percepatan pertumbuhan pada akhir tahun 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kaltim Budi Widhihartanto menyebutkan, meskipun kegiatan konstruksi di IKN mengalami penurunan akibat kebijakan pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat namun pihaknya memprediksi pertumbuhan ekonomi masih dalam kisaran yang ditargetkan yaitu 5,5 persen.

“Masih dalam kisaran yang ditargetkan yaitu 5,5 persen. APBD belum bisa dibelanjakan karena ada efisiensi,  lihat saja bagaimana nanti,” kata Budi.

Saat ini ekspor di Kaltim sedang mengalami stagnasi dan sumbangan lapangan usaha di konstruksi pada triwulan I mengecil. Hal ini juga sama dengan kondisi konstruksi di IKN yang hingga tahun ini belum ada informasi untuk kegiatan pembangunan. 

Budi berharap ada usaha baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Kaltim pada triwulan I 2025.

“Seperti dimulainya pembangunan sejumlah industri  pengolahan dan dimulainya eksplorasi migas oleh perusahaan ENI dari Italia,” bebernya. 

Di sisi lain, efisiensi anggaran juga memberikan dampak bagi perekonomian di triwulan I 2025 khususnya keterlambatan penggunaan anggaran APBD se- Kaltim. Diharapkan belanja pemerintah bisa segera direalisasikan. 


Editor Aspian Nur 

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.