Selasa, 25/02/2025

Hujan Diperkirakan Masih Mengguyur Kaltim di Bulan Suci Ramadan

Selasa, 25/02/2025

Selama bulan Ramadan bulan depan diperkirakan hujan masih akan terus mengguyur Kalimantan Timur termasuk di Kota Samarinda. (aspian)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Hujan Diperkirakan Masih Mengguyur Kaltim di Bulan Suci Ramadan

Selasa, 25/02/2025

logo

Selama bulan Ramadan bulan depan diperkirakan hujan masih akan terus mengguyur Kalimantan Timur termasuk di Kota Samarinda. (aspian)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriyah di tahun 2025 ini bisa jadi merasakan hal yang berbeda dibanding tahun lalu terkait dengan kondisi cuaca.

Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Samarinda memperkirakan Kalimantan Timur (Kaltim) masih terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat sehingga memiliki dampak positif bagi yang berpuasa karena tidak terlalu haus.

"Cuaca di Kaltim bulan depan masih masuk dalam periode musim hujan, sehingga secara umum wilayahnya masih terjadi hujan dengan intensitas yang variatif," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda Riza Arian Noor melansir dari antaranewskaltim.com Selasa (25/2/2025) hari ini.

Meski ada sisi positif karena bagi yang menjalankan ibadah puasa bisa mengurangi rasa dahaga, namun dampak negatif dari musim hujan juga ada yakni kemungkinan adanya bencana hidrometeorologi dan meminta masyarakat tetap waspada.

"Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan/ banjir dan tanah longsor, khususnya di daerah-daerah yang rawan terjadi longsor, terutama rumah dan jalan di lereng perbukitan," ujar Riza lagi.

Terjadinya musim hujan di Kaltim karena fenomena La Nina, yakni suhu muka laut di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya, sehingga hal ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik yang kemudian meningkatkan curah hujan.

Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer untuk wilayah Benua Etam maka dalam sepekan ke depan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas bervariasi dari ringan hingga lebat.

Rabu (26/2/2025) besok sejumlah kawasan Kaltim diprakirakan berpotensi mengalami hujan deras yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat, sehingga kewaspadaan pun harus ditingkatkan.

Kondisi itu diprakirakan terjadi di Kabupaten Berau yang meliputi Kecamatan Biatan, Gunung Tabur, Sambaliung, Tabalar, Talisayan, Tanjung Redeb, dan Kecamatan Teluk Bayur.

"Di Kabupaten Kutai Kartanegara meliputi Kecamatan Kota Bangun Darat dan Muara Jawa, Kabupaten Mahakam Ulu meliputi Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, Kabupaten Paser meliputi Kecamatan Batu Engau, Paser Belengkong, dan Kecamatan Tanah Grogot," jelas Riza.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.