KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Seiring dengan pemecatan yang dilakukan PSSI kepada pelatih kepala tim nasional sepakbola Indonesia Shin Tae-yong juga ditengah euphoria dan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026, warganet pun melontarkan rasa kecewa mereka di media sosial, terutama di X, yang dulu bernama Twitter.

Mereka merasa sedih dengan pemecatan terhadap pria berusia 54 tahun dari Korea Selatan itu yang dianggap berhasil mengangkat prestasi sepakbola Tanah Air mulai dari level bawah hingga atas.

“Kamsahamnida, terima kasih sudah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, terima kasih sudah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U20 2023, Terima kasih sudah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U23 2023, terima kasih sudah membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2027, terima kasih sudah membawa Indonesia lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan yang terpenting, terima kasih sudah sudi melatih ketika Indonesia masih berada di rangking 173 FIFA,” tulis @idextratime. “Sehat selalu coach STY,” tulis yang lain.

Bahkan ada yang menyamakan pemecatan STY dengan apa yang dilakukan pemerintah terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kalo benar Shin Tae-yong diganti saat timnas Indonesia banyak menorehkan sejarah malah punya harapan lolos piala dunia, saya teringat ketika KPK berprestasi malah dilemahkan Undang-undangnya, dikirim pimpinan yang amburadul dibawah Firli, alasannya memperkuat KPK, hasilnya zonk,” sebut netizen.

Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes langsung menulis pesan menyentuh di media sosial X miliknya. “Coach, thank you for the memories that we made with timnas. We wrote history together dan I cherish every single moment that we had. Although it’s hard world, I believe that the federation will always make  decisions based on what considered best fot the country. Let’s all stick together and fight for our dream. Kita Garuda,” tulisnya sambil mengunggah foto saat bersama STY di timnas.

Asisten pelatih Nova Arianto juga menuliskan pesan menyentuh di Instagram pribadinya.  “Hanya bisa menyampaikan Terima kasih sebesar besarnya coach karena sudah memberikan warna dan cerita yang baik untuk sepak bola Indonesia pastinya kami beruntung dengan keberadaan coach selama hampir 5 tahun di Tim Nasional kita bisa melihat Tim Nasioanal sekarang berada di level yang berbeda dan setidaknya kami tau apa saja yang menjadi kekurangan pemain Tim Nasional selama ini dan itu menjadi tanggung jawab kami untuk memperbaikinya,” tulisnya.

“Banyak pelajaran yg didapat dari Etos kerja , pendirian , Disiplin dan mungkin banyak lagi yg mungkin saya dapat selama kebersmaan saya dengan coach shin pastinya itu semua akan menjadi bekal yang saya bawa dalam karir kepelatihan saya kedepan,” katanya.

“Terima kasih coach selalu memberikan masukan dan support kepada saya dan saya sampaikan dari dalam hati saya paling dalam permintaan maaf sebesar besarnya seandainya selama saya bersama dengan coach shin dan coaching staff ada tindakan saya yg salah atau kurang berkenan di hati coach shin dan coaching staff lainnya Sukses dimanapun berada coach @shintaeyong7777 dan coaching staff semua tetaplah menjadi keluarga besar Sepak Bola Indonesia dan berharap kita bisa bertemu kembali di lain kesempatan untuk bersama sama melihat sepak bola Indonesia yg lebih berprestasi kedepan nya,” pungkasnya.

PSSI sendiri akan segera mengumumkan nama pengganti STY yang mana Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI mengaku sudah berangkat ke Eropa menjajaki beberapa pelatih ternama dunia dan satu diantara nama pelatih yang santer bakal jadi pengganti adalah Louis van Gaal. Mantan pelatih Manchester United dan timnas Belanda itu disebut cocok jadi pengganti mengingat di skuat Merah Putih saat ini didominasi pemain berdarah Belanda.

Selain Louis van Gaal, ada juga nama Patrick Kluivert, mantan legenda Barcelona dan timnas Belanda. Hanya saja siapa yang resmi ditunjuk baru diketahui pada 12 Januari pekan depan.

Editor: Aspian Nur