Sabtu, 07/12/2024
Sabtu, 07/12/2024
Sabtu, 07/12/2024
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Festival Taman Pintar yang diinisiasi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi ajang festival literasi yang pertama kali dilakukan di Kalimantan Timur.
Kepala Diarpus Kukar Aji Lina Rodiah didampingi Sekretaris Aji Yuli Midriani mengatakan penyelenggaraan ini merupakan impelementasi dan arahan dari program nasional, yakni pengembangan literasi dibalut dengan kegiatan festival.
“Pengembangan literasi dengan pelaksanaan festival, untuk di Kukar ini kan belum pernah bahkan tingkat Kaltim belum pernah (menyelenggarakan, red), ini kita harapkan bisa dijadikan agenda tahunan, untuk di Kaltim belum, dan kabupaten kota yang melaksanakan pertama kali ya (baru, red) kita ini,” kata Ayumi sapaan akrab Aji Yuli Midriani.
Festival Taman Pintar yang dipusatkan di Taman Pintar Kota Tenggarong ini berlangsug selama dua hari dengan konsep outdoor dan sebagai ajang upaya bersama memasyarakatkan gerakan literasi dengan sajian festival yang menyenangkan.
Adapun rangkaian acara dimulai sejak sore setelah shalat Ashar dengan diskusi bedah buku dan sastra bersama Sukardi Wahyudi yang merupakan sastrawan, juga jurnalis yang tentunya penggiat literasi asal Kota Tepian Samarinda. Kemudian malamnya dibuka resmi oleh Kepala Diarpus Kukar dan dilanjutkan dengan pertunjukan musik etnik dengan tema ‘Spirit of Literation’ dari Nawasena.
Semakin malam semakin seru dengan dilakukannya Talkshow yang dibagi menjadi 3 bagian. Talkshow bagian pertama bertemakan ‘Peran Literasi dalam Menyuarakan Kebudayaan Modern’. Talkshow bagian kedua bertemakan ‘Literasi dalam Menghadapi Tantangan Seni di Era Digital’. Talkshow bagian ketiga bertemakan ‘Budaya adalah Literasi dan Literasi adalah Budaya’. Disela-sela kegiatan talkshow ini pengunjung yang hadir menikmati Festival Taman Pintar secara gratis ini dihibur dengan pertunjukan music etnik.
“Harapannya lebih memasyarakatkan literasi, jadi anak-anak muda itu berkembang tidak kaku, bertujuan juga bisa secara luas membuka bahwa perpustakaan itu bukan hanya untuk tempat membaca buku namun untuk luas,” tegasnya.
Untuk hari kedua dimulai waktu sore (hari ini, red) dilanjutkan dengan diskusi dengan tema ‘Literasi Modern’ selanjutnya penampilan pertunjukan musik opening Lagu Indonesia Pusaka, Opening Musik, medley : mulawarman, Ulap Doyo, Museum Mulawarman. Kemudian dilanjutkan seni pertunjukan Begenjoh, Adat Kutai, Tarsul Medley Duduk Sorangan, Rindu Lukisan, Zamrud Khatulistiwa, Pulang, Anak Bumi dan Bejepanan. Di hari kedua ini ada penampilan spesial dari Olah Gubang, Icha Jikustik dan Akbar Haka & Group.
“Festival ini kita mengundang seluruh kabupaten kota se-Kaltim untuk bisa hadir, kami menghadirkan dua orang narasumber dari perpustakaan nasional,” pungkas Ayumi. (*)
Sabtu, 07/12/2024
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.