Senin, 28/10/2024

Hong Kong Temukan Fosil Dinosaurus Berusia Ratusan Juta Tahun

Senin, 28/10/2024

Fosil yang ditemukan di Hong Kong dan berasal dari spesies dinosaurus yang belum diketahui. (Foto: Apphoto)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Hong Kong Temukan Fosil Dinosaurus Berusia Ratusan Juta Tahun

Senin, 28/10/2024

logo

Fosil yang ditemukan di Hong Kong dan berasal dari spesies dinosaurus yang belum diketahui. (Foto: Apphoto)

KORANKALTIM.COM - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Hong Kong menemukan fosil dinosaurus di kota itu di sebuah pulau terpencil dan tak berpenghuni.

Fosil-fosil tersebut merupakan bagian dari dinosaurus besar dari periode kapur sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan. Mereka perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan spesies dinosaurus tersebut.

Fosil berbentuk batu tersebut ditemukan di Port Island di Unesco Global Geopark di perairan timur laut. “Penemuan ini sangat penting dan memberikan bukti baru untuk penelitian palaeoekologi di Hong Kong,” ujar Sekretaris Pembangunan Hongkong Bernadette Linn Hon-ho melansir dari The Guardian Senin (28/10/2024) hari ini.

Para ahli berspekulasi tubuh dinosaurus itu mungkin terkubur oleh pasir dan kerikil dan kemudian muncul kembali setelah banjir besar dan kemudian terkubur lagi di lokasi penemuan.

Penemuan berawal saat departemen konservasi pada Maret 2024 lalu memperingatkan Kantor Kepurbakalaan dan Monumen tentang beberapa batuan sedimen yang mengandung zat yang diduga sebagai fosil vertebrata. Sebelumnya, hanya fosil ikan dari zaman dinosaurus yang pernah ditemukan di Hong Kong.

Prof Michael Pittman, seorang ahli paleontologi dari Chinese University of Hong Kong, mengatakan penemuan ini merupakan momen yang menggembirakan bagi kota ini, yang telah lama menjadi tuan rumah bagi penelitian dinosaurus yang ekstensif namun belum pernah mengklaim sebuah penemuan.

“Hong Kong terkenal sebagai lanskap yang dibangun, tetapi setengahnya adalah taman pedesaan. Di daerah pedesaan, sebagian besar yang terlihat adalah bebatuan dari era dinosaurus, tetapi itu adalah bebatuan vulkanik - dan itu adalah tempat yang buruk untuk menemukan fosil karena fosil akan meleleh begitu saja,” paparnya.

“Tapi Port Island adalah satu diantara pulau yang memiliki batuan zaman dinosaurus dengan jenis dan lingkungan yang tepat,” ujar Pittman lagi.

China jadi satu dari empat negara yang memimpin penelitian dinosaurus bersama dengan AS, Kanada, dan Argentina - dan puluhan ribu telur dinosaurus telah ditemukan di provinsi Guangdong, tempat Hong Kong berada.

 “Saya berharap dengan melihat fosil-fosil ini semua akan melihat perbedaan dengan fosil-fosil dari beberapa situs terkenal di China seperti Sichuan dan Yunnan. Ini bisa menceritakan kisah yang sangat menarik tentang biogeografi hewan-hewan tersebut,” sebutnya.

Pemerintah mengatakan mereka telah menugaskan para ahli dari daratan Tiongkok untuk melakukan investigasi lapangan. Port Island sendiri ditutup untuk umum sejak pekan lalu hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk memfasilitasi penyelidikan dan penggalian di masa depan.

Fosil-fosil tersebut dipamerkan di Hong Kong Heritage Discovery Centre di Tsim Sha Tsui, distrik perbelanjaan yang populer di Hong Kong. Pemerintah juga berencana untuk membuka lokakarya sementara bagi publik untuk mengamati persiapan para ahli dalam mempersiapkan spesimen fosil pada akhir 2024.

Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.