Penulis: Dinda Ayu Dwi Meylani

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Ratusan tenaga honorer menggelar aksi damai di halaman Kantor DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (2/2/2025) siang.

Dalam aksi tersebut, para tenaga honorer menuntut status mereka diubah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) penuh waktu.

Mereka juga mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan anggaran agar lebih banyak tenaga honorer dapat diangkat menjadi P3K penuh waktu.

Ketua Forum Honorer, Rizal, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diterima dari anggota DPRD.

“Alhamdulillah, tanggapan dari wakil rakyat kita sangat positif. Mereka satu komunikasi dengan para aksi sehingga kami mendapatkan dukungan luar biasa. Semoga besok bisa dilakukan RDP, dan pemerintah juga sepakat untuk mendukung tuntutan yang kami sampaikan hari ini,” ujarnya.

Dewan juga komitmen untuk memperjuangkan keinginan mereka, yakni status P3K yang semula paruh waktu dapat menjadi penuh waktu.

“Tuntutan kami jelas, menolak P3K paruh waktu dan meminta agar diubah menjadi penuh waktu. Beberapa anggota dewan bahkan telah menyatakan dukungannya untuk memperjuangkan hal ini,” kata Rizal.

Aksi damai ini akan terus dikawal oleh para tenaga honorer, dan mereka berjanji akan menagih janji yang telah disepakati dengan DPRD.

“Kami akan terus mengawal proses ini hingga ada hasil yang memuaskan. Jika tidak ada hasil yang memadai, kami siap untuk membawa lebih banyak massa dalam aksi berikutnya. Ini bukan hanya perjuangan SKPD, tetapi juga untuk seluruh tenaga honorer,” tegas Rizal.

Aksi tersebut menjadi sorotan, mengingat banyaknya tenaga honorer yang berharap status mereka segera disesuaikan dengan kondisi kerja yang lebih baik. Sehingga dengan dukungan dari wakil rakyat, tuntutan mereka dapat segera dipenuhi pemerintah demi kesejahteraan mereka ke depan.

Editor: Erwin