Penulis: */Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) edukasi masyarakat terkait Operasi Keselamatan Mahakam 2025 dengan bagikan pamflet kepada para pengendara motor.

Operasi Keselamatan Mahakam 2025 telah berlangsung sejak 10 akan berakhir 23 Februari 2025.

Kasat Lantas Polrea Kukar, IPTU Ahmad Fandoli menjelaskan tujuan pembagian pamflet ini sebagai bentuk sosialisasi mewujudkan masyarakat yang taat berlalu lintas, tentunya tertib dan aman selama berkendara.

“Kami berikan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih taat, kami juga saat ini aktif membagikan pamflet. Agar masyarakat dapay taat dan patuh untuk berkendara di jalan raya guna terwujud asta cita,” jelas Kasat Lantas, Iptu Fandoli, Minggu (16/2/2025).

Hal ini perlu dilakukan, mengingat angka kecelakaan pada tahun 2024 menembus 104 kejadian laka lantas, dan di awal tahun ini telah terjadi 10 laka lantas.

Kata Fandoli, terdapag delapan sasaran prioritas Satlantas pada operasi ini mencakup pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor (Ranmor) yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.

“Sasaran lainnya seperti pengendara ranmor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman (safety belt), ada juga pengemudi atau pengendara yang dalam pengaruh alkohol,” tuturnya.

Selanjutnya pengemudi  Ranmor yang melawan arus, pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan, serta kendaraan yang menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai standar berkendara.

Kasatlantas  mengimbau kepada khalayak luas, agar tertib berlalu lintas tidak hanya pada saat operasi ini saja, tetapi poin penting berkendara tertib aturan setiap saat, sehingga ada kesadaran bersama untuk menjaga keamanan, keselamatan serta ketertiban berlalu lintas.

Dengan adanya langkah tersebut, Fandoli berharap, adanya operasi ini dapat menekan serta meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas dan fatalitas berkendara di Kukar menurun.

Editor: Erwin