Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Inspektorat Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya pengawasan tata kelola keuangan dan pengelolaan sumber daya dalam layanan publik di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pada dasarnya tugas fungsi inspektorat merupakan pemeriksaan, pengawasan dan evaluasi setiap tahunnya, sedangkan tujuan utama yaitu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi di suatu daerah guna menghindari praktik korupsi.

Kepala Inspektorat Kukar Heriansyah menjelaskan, mereka aktif melakukan pengawasan di setiap OPD dan kecamatan dengan sifat dan tujuan tertentu seperti berkenaan dengan pembebasan lahan di suatu wilayah. "Karena pengawasan itu harus ada aduan ke kami meskipun ada pengawasan juga diluar dari yang kami awasi," kata Heriansyah kepada Korankaltim.com Selasa (11/2/2025).

Inspektorat menemukan temuan di satu desa tepatnya di Kecamatan Tabang terkait dengan penyalahgunaan dana desa dan saat itu mendapat arahan dari pusat mengawasi dan menghitung kerugian keuangan negara. "Sudah kami tangani dan yang bersangkutan telah di proses," tegasnya.

Heri menekankan tugas dan fungsi inspektorat mengelola beberapa resiko khususnya dalam dugaan penyalahgunaan barang, jasa maupun dana. Tetapi tidak semua dalam pengawasan pihaknya mengingat tenaga yang terbatas. "Permasalahan yang kita tangani tidak semuanya secara menyeluruh, memang harus ada risiko tertinggi dan yang terpenting," ucap Heriansyah lagi.

Saat ini Inspektorat Kukar dalam kinerjanya dipantau oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mulai dari perencanaan, penganggaran hingga manajemen aset. "Termasuk proses pengadaan barang dan jasa ini juga ini juga dikawal oleh KPK, sehingga kami penuhi indikator-indikator di dalammya," pungkas Heriansyah.

Editor: Aspian Nur