Penulis: */Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) disambut dengan suka cita dan semangat serta optimisme tinggi. Adapun tema perayaan Hari Anak Nasional tahun ini adalah 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'.

Berangkat dari tema ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang bagi anak-anak.

Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto, pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini mengingatkan bahwa anak-anak merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dilindungi. Hari Anak Nasional bukan sekedar peringatan tahunan.

"Tetapi momen refleksi bagi semua untuk memastikan bahwa anak-anak harus mendapatkan hak-hak mereka secara penuh. Mereka berhak atas pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang baik, serta perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi," kata Bambang.

DP3A Kukar juga menyoroti pentingnya peran orang tua, tenaga pendidik, dan pemerintah daerah dalam mendukung tumbuh kembang anak. Bambang menyebutkan kerjasama antara orang tua, pendidik, dan pemerintah sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak kita.

"Kita harus memastikan bahwa mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, penuh kasih sayang, dan bebas dari kekerasan," sebutnya.

Dengan peringatan Hari Anak Nasional 2024, DP3A Kukar berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak dasar anak.

Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga menjadi pemicu bagi semua pihak untuk berkomitmen dalam upaya melindungi dan memenuhi hak-hak anak, serta menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan anak-anak khususnya anak-anak di Kutai Kartanegara.

"Mari kita bersama-sama mewujudkan Kabupaten Kukar yang ramah anak, sehingga anak-anak kita dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia," pungkas Bambang. (*/kk)

Editor: Aspian Nur