Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -  RT 4 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong menjalani penilaian lomba RT Tingkat Provinsi Kaltim, Rabu (24/7/2024).

Dalam perlombaan tersebut banyak aspek yang dinilai, seperti kebersihan lingkungan beserta inovasi sampah menjadi nilai jual, keamanan pemukiman, peningkatan  literasi, dan pemberdayaan ibu-ibu. Penilaian ini juga berpengaruh pada pengelolaan dana Pokja Rp50 juta per RT.

“Ini bukan hanya sekedar lomba melainkan dinamika tatanan baru, bagaimana sebuah RT dapat memberikan ketentraman, inovasi serta memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu bisa memiliki kegiatan progresif,” jelas Sekda Kukar, Sunggono.

Kata Sunggono, maraknya permasalahan lingkungn serta keamanan pemukiman, RT 4 mampu mensajikan kedamaian dan dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi.

“Keberhasilan yang diraih RT 4 saat ini tentu tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Semoga dengan paparan yang komprehensi ini dapat menghantarkan RT 4 Kelurahan Maluhu menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Kaltim,” tuturnya.

“Bisa bayangkan, jika kita miliki RT rata-rata seperti RT 4 Kelurahan Maluhu, Kukar akan miliki kemajuan luar biasa,” ungkapnya.

Camat Tenggarong, Sukono mengatakan dalam penilaian RT semua aspek dinilai berdasarkan dinamika persoalan yang terjadi di pemukiman, RT 4 mampu meminimalisir bahkan zero permasalahan, kiat-kiat yang dikelola dengan mengaktifkan pos kamling, relawan kebencanaan dan gotong royong.

“Tidak ada masalah yang terjadi masyarakat bisa menegakan hukum dengan baik dan jika ada masalah bisa ditentramkan secara mufakat,” ucapnya.

Mira salah seorang kelompok Dasa Wisma, merasakan dampak pemberdayaan masyarakat di RT-nya. Walaupun hanya seorang Ibu Rumah Tangga tetapi dapat menonjolkan aspek pertanian, pengelolaan limbah, hingga mengajak warga untuk gotong royong rutin.

“Dari IRT dapat memiliki perubahan yang berdampak, terbukti kami sering juara tingkat provinsi sejak 2021,” pungkasnya.


Editor: Supiansyah