Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Bulan September 2024 mendatang, perhelatan tahunan pesta budaya Erau kembali digelar di Kutai Kartanegara. Berkaitan dengan itu, untuk memeriahkan jalannya acara, panitia pelaksana merekrut banyak orang untuk tampil pada tarian massal saat pembukaan Erau berlangsung.

Dan Minggu (21/7/2024) hari ini di Stadion Rondong Demang Tenggaron, ada ribuan orang yang mendaftarkan diri mereka untuk jadi penari massal tersebut. Tidak adanya pembatasan usia membuat masyarakat dari berbagai daerah utamanya dari Kota Tenggarong, mendaftar diri berharap bisa terpilih. Kriteria utamanya adalah pendaftar memiliki jiwa seni.

Yayasan Terminal Olah Seni (TOS) yang menginisiasi pendaftaran kepada masyarakat ini, yang akan mengantarkan sajian pembukaan Erau menjadi dikemas memukau.

“Nantinya ada sekitar 800 penari maupun teater, karena tahun ini konsepnya 50 persen penari dan 50 persen teater,” ungkap Stage Manager TOS Radhika Darmawan saat ditemui Korankaltim.com sore tadi.

Seleksi tari tahun ini menjunjung netralitas dengan mengadakan seleksi terbuka yang akan dilihat oleh koreografer. Pada sesi pertama terbuka untuk SD dan SMP, tahap kedua untuk SMA dan Umum.

“Pelatih melihat dari gestur menari, mimik wajah hingga kelincahan, ketika sudah selesai yang lolos akan diberikan stempel dan dimasukan datanya untuk menjadi penari erau 2024,” sebut Radhika lagi.

Peserta yang lolos nantinya akan mengikuti dan latihan selama 40 hari, sedangkan konsep telah dipersiapkan sejak bulan Juni lalu, konsep lanjutan dari tahun sebelumnya yaitu “Kukar Menyapa” dengan tujuan menunjukkan marwah Erau sebagai salah satu tradisi di tanah Kutai yang patut dilestarikan.

“Kalau untuk konsep, gambaran besarnya itu kelanjutan dari tahun sebelumnya, tahun ini rencanaya akan lebih ramai seperti ‘kok bisa Kukar tiba tiba ramai?’, ‘kok bisa kita tiba tiba jadi IKN?’. Tahun ini akan lebih spektakuler,” tutup Radhika.

Editor: Aspian Nur