Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Ratusan masyarakat membanjiri gedung serbaguna H&F di Kelurahan Loa Tebu, Kutaoi Kartanegara, untuk menghadiri Reses Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono, Selasa sore (9/5/2023).

Turut hadir pada kegiatan ini Wakil Ketua I DPRD Kukar, Alif Turiadi, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kukar, Ria Handayani dan anggota DPRD Kukar, Junadi. Dalam pemaparannya, Budisatrio mengatakan mumpung masih suasana bulan Syawal dirinya memohon maaf lahir batin dan berdoa semoga amal ibadah yang dijalankan selama bulan puasa diterima Allah Subhanahuwataala.

Menjadi suatu kehormatan bagi dirinya bisa hadir langsung di Kelurahan Loa Tebu yang dihadiri oleh ratusan masyarakat Loa Tebu dan Kelurahan Mangkurawang Kecamatan Tenggarong ini.

Komisi IV DPR RI membidangi pertanian, lingkungan hidup, perikanan, kehutanan dan kelautan.

"Keliling saya senang bisa hadir dihadapan masyarakat semua, saya dari Dapil Kaltim harus menjangkau di 10 kabupaten kota, InsyaAllah selama ini program dan kegiatan yang kami dorong di DPR RI khususnya di pertanian banyak yang sudah kita realisasikan seperti bantuan fisik alat mesin pertanian, embung, jalan usaha tani, irigasi pupuk banyak yang kami salurkan, namun memang masih banyak yang belum tersentuh, InsyaAllah kami akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat" katanya.

Tak lupa dirinya menyampaikan bahwa Kukar akan menjadi lokasi Ibu Kota Negara, pembangunan sudah dimulai dan diperkirakan lebih dari 1 juta orang akan datang ke Kaltim dan Kukar.

"Dengan tambahnya penduduk kita harus sama-sama memikirkan yang paling penting yaitu pangan, kenapa saya di Komisi IV periode kedua ini, karena saya percaya masa depan Kaltim ini ada di sektor pertanian, selama ini kita banyak sekali mendatangkan kebutuhan pokok dari luar, seperti hari besar cenderung tinggi harga dan keterbatasan keberadaan nya, ini tidak bisa terus-terusan, kita harus hadirkan sektor pangan ini di Kaltim" ujarnya.

Selain masalah pertanian, Budisatrio juga mengingatkan pentingnya masyarakat Kukar dalam hal ini Kelurahan Loa Tebu dan Mangkurawang untuk menjaga lingkungan sekitarnya. Menjaga sawah, menjaga hutan dan menjaga kelestarian ketersediaan air bersih di sungai Mahakam.

"Saya titip tolong jaga lingkungan kita masing-masing, semakin maraknya pembangunan maka semakin marak juga kerusakan lingkungan terutama yang disebabkan oleh pertambangan, kita tidak anti batu bara tapi tentu harus ada norma hukum dan norma keadilan yang harus kita tegakkan. Cintai Kutai Kartanegara ini salah satu wujud cinta kita ialah menjaga kelestarian lingkungannya, hutan sungai dan sawah-sawah nya wajib kita jaga" tegas Budisatrio.

Editor: Rusdianto