Rabu, 11/12/2019

Pisang Kepok, Komoditi Ekspor Baru yang Menjanjikan

Rabu, 11/12/2019

Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kaltim, Ali Wardana

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pisang Kepok, Komoditi Ekspor Baru yang Menjanjikan

Rabu, 11/12/2019

logo

Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kaltim, Ali Wardana

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Selain batu bara, sawit, kayu dan karet ternyata ada komoditas ekspor lain dari Kaltim, yakni pisang kepok. Permintaan ekspornya sangat tinggi. Terutama ke negeri jiran Malaysia.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) UKM dan Dinas Perkebunan Kaltim pun mendorong para petani untuk memproduksi pisang kepok lebih banyak. “Dengan adanya permintaan pisang kepok yang tinggi, bisa diprogramkan untuk percepatan produksi ekspor pisang ini,” kata Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kaltim, Ali Wardana, Selasa (10/12/2019) kemarin.

Disperindagkop sudah mengundang beberapa instansi terkait untuk membahas peningkatan ekspor seiring makin diminatinya pisang kepok oleh pasar luar negeri “Kami sudah mengundang Dinas Perkebunan, Pertanian, Kehutanan, Pertambangan untuk menyampaikan perkembangan ekspor ini,” paparnya.

Dalam perkembangannya, pisang kepok di eskpor ke negara tetangga Malaysia. Permintaan yang cukup tinggi membuat para petani sempat kewalahan hingga mencari tambahan pisang ke beberapa kabupaten/kota di Kaltim.

Terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Operasional Balai Karantina Kelas I Samarinda Muthohar Udin menilai fenomena permintaan ekspor pisang kepok sangat positif. Karena itu mereka siap memfasilitasi barang-barang yang akan di ekspor ke luar negeri dengan cara menyesuaikan persyaratan dan permintaan dari negara asal. “Kami cek kesesuaian dengan persyaratan negara asal, kami sertifikasi di situ. Untuk pisang kepok sendiri sudah tiga kali ekspor ke Malaysia,” kata Muthohar.

Muthohar berharap permintaan ekspor buah pisang ini mendorong minat para petani di Kaltim untuk kembali menanam pisang dan tidak hanya fokus ke kelapa sawit dan komoditas pertanian lainnya. Selain juga dibutuhkan dukungan dinas terkait agar para petani memproduksi sebanyak-banyaknya pisang kepok karena peluang ekspor ke Malaysia sangat menjanjikan. (*)


Penulis: */Fairus

Editor: Aspian Nur

Pisang Kepok, Komoditi Ekspor Baru yang Menjanjikan

Rabu, 11/12/2019

Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kaltim, Ali Wardana

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.