Selasa, 10/12/2024
Selasa, 10/12/2024
Pasar murah yang digelas Dinas Perdagangan Balikpapan di halaman parkir Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat, pada Selasa (10/12/2024). (Foto: La Eko/Korankaltim.com)
Selasa, 10/12/2024
Pasar murah yang digelas Dinas Perdagangan Balikpapan di halaman parkir Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat, pada Selasa (10/12/2024). (Foto: La Eko/Korankaltim.com)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar pasar murah di Halaman Parkir Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat, Selasa (10/12/2024) hari ini, berlangsung mulai hari ini sampai Sabtu (14/12/2024) akhir pekan nanti yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri mengungkapkan, pasar murah ini merupakan kali ke-13 dilaksanakan pada tahun 2024.
"Pasar murah ini diadakan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, antara lain Bank Indonesia, Pertamina Patraniaga, Bulog serta distributor lokal yang ada di Balikpapan," kata Haemusri kepada Korankaltim.com disela kegiatan pasar murah.
Pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi pada Desember ini dan Januari mendatang yang biasanya mengalami lonjakan harga.
Dinas Perdagangan Balikpapan berharap dapat memberdayakan distributor untuk berperan aktif dalam menjaga kestabilan harga di kota Balikpapan.
Pasar murah diharapkan dapat membantu menurunkan harga-harga bahan pokok yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Acara ini sudah rutin dilaksanakan di enam kecamatan se-Balikpapan, namun untuk Balikpapan Barat, pasar murah kali ini difokuskan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru,” ucap Haemusri.
Masyarakat diminta memanfaatkan kesempatan ini dengan membeli barang-barang yang dijual oleh distributor dengan harga yang bervariasi. Satu dari beberapa contoh produk yang dijual dengan harga lebih murah adalah beras SPHP, yang biasanya dibanderol seharga Rp65.500 per kilogram, namun di pasar murah ini dapat diperoleh dengan harga Rp58 Ribu.
Selisih harga ini ditanggung pemerintah melalui Bank Indonesia dan Bulog sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi.
"Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang akhir tahun," tutup Haemusri.
Editor: Aspian Nur
Selasa, 10/12/2024
Pasar murah yang digelas Dinas Perdagangan Balikpapan di halaman parkir Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat, pada Selasa (10/12/2024). (Foto: La Eko/Korankaltim.com)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.