Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Tenggarong Pusat Jajanan Selera (Pujasera) yang ada di belakang Gedung Kekeaf Kutai Kartanegara menjadi ikonik dalam pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan  Pujasera itu kini menjadi salah satu destinsi kuliner bagi masyarakat Tenggarong dan sekitarnya.

“Kawasan ini sebagai wadah pelaku seni seperti anak band, pelaku usaha dapat memiliki ruang untuk berkolaborasi menghidupkan suatu tempat,” ujarnya, kepada Korankaltim.com, Rabu (12/9).

Pujasera sendiri akan dilaksanakan setiap Rabu malam. Dalam hal ini, Edi mengapresiasi karena tidak hanya sekedar seremonial, tetapi mampu menghadirkan ragam pelatihan hingga menciptakan kemandirian ekonomi.

“Anak-anak Kukar ini banyak yang handal, ada semangat dan tantangan peluang kerja saat ini, tidak hanya menjadi tenaga honor di Pemda, tetapi dapat mengembangkan usaha,” ucapnya.

Ke depan Edi berharap kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Ketenagakerjaan dapat memasifkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Masyarakat.

“Diserap dulu apa yang diinginkan oleh mereka, karena kesalahan kita selama ini membuat pelatihan yang tidak diinginkan para pemuda,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pemenuhan fasilitas di Tenggarong Pujasera akan dilakukan secara bertahap. “Nanti akan ada tempat bermain yang dijadikan destinasi wisata, semua masih dalam pengerjaan target kami mudah-mudahan Desember ini rampung,” pungkasnya.

Editor: Supiansyah