Selasa, 25/08/2020
Selasa, 25/08/2020
Jajaran Pemkab Kukar saat mengikuti konferensi video bersama BPK RI. ( Foto: Lodya/korankaltimcom)
Selasa, 25/08/2020
Jajaran Pemkab Kukar saat mengikuti konferensi video bersama BPK RI. ( Foto: Lodya/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menggelar deklarasi kesiapan menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang diikuti BPK RI perwakilan Kaltim lewat konferensi video, Selasa (25/08/2020).
Deklarasi virtual tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Kukar, Chairil Anwar, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Kepala Inspektorat Heriansyah, Kepala BPKAD Sukotjo, dan Kepala Bappeda Wiyono di ruang Vidcon lantai 2, Kantor Bupati Kukar.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi dalam acara tersebut menyampaikan harapannya agar BPK sebagai lembaga audit negara berupaya membangun lembaga yang bersih dari korupsi serta mewujudkan birokrasi yang lebih bersih dan profesional.
“Harapan kita pelayanan dan kinerja BPK bisa semakin meningkat, profesional dan lebih baik serta transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Sukotjo menjelaskan, sebelumnya rintisan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Kukar sudah dicanangkan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Kemudian berkembang lagi dengan munculnya tim BEKIAS di masing-masing OPD.
“Sebenarnya WBK itu sudah dirintis oleh tim reformasi birokrasi yang dibentuk oleh Pak Bupati beberapa waktu yang lalu,” katanya kepada Korankaltim.com.
Harapannya, tim BEKIAS di masing-masing OPD dapat bekerjasama dengan tim teknis reformasi birokrasi dan mampu mewujudkan WBK.
Penulis : Lodya Astagina
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.