Penulis: Indri

KORANKALTOM.COM, TANJUNG REDEB - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas melepas keberangkatan 162 jemaah haji dan 2 petugas kesehatan di Bandar Udara (Bandara) Kalimarau, Teluk Bayur, pada Minggu (2/5/2024) sekitar pukul 16.30 WITA.

Berdasarkan pantauan korankaltim.com di lapangan, Bandara Kalimarau sudah dipadati jemaah haji dan para kerabat yang ikut mengantarkan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah. Terlihat, kerabat dan keluarga Jemaah haji memenuhi area pengantaran. Bahkan, mereka asik menunggu sambil membawa perbekalan masing-masing.

Pelepasan jemaah haji dihadiri Bupati Berau Sri Juniarsih Mas didampingi Wakil Bupati  Gamalis, Sekda Muhammad Said, Ketua DPRD Berau Madri Pani serta jajaran Asisten dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Berau, Kabul Budiyono menyampaikan, keberangkatan Jemaah haji Berau semuanya dalam keadaan sehat.  Adapun rincian Jemaah haji Berau terdiri 63 jemaah laki-laki dan 99 perempuan.

Jemaah haji Berau termuda berusia 28 tahun serta sebanyak 4 jemaah lansia dan Jemaah tertua dengan usia 83 tahun berasal dari Kecamatan Tumbit.

"Untuk kuota calon jemaah haji di Indonesia sendiri sudah mencapai 241 ribu jemaah dan itu menjadi sejarah terbanyak dibanding tahun sebelumnya," ucapnya.

Namun, untuk keberangkatan CHJ Kabupaten Berau kali ini lebih istimewa. Sebab, para jamaah akan diberangkatkan melalui Bandara Kalimarau melalui pesawat carter maskapai Super Air Jet. Yang mana sebelumnya, jamaah diterbangkan menuju Balikpapan menggunakan tiga flight berbeda dan maskapai yang berbeda pula.

"Jemaah akan menempuh perjalanan selama 11 jam penerbangan. Kami berpesan agar seluruh jemaah fokus dan tetap menjaga kesehatan selama beribadah," tuturnya.

Sebelum jemaah haji Berau diberangkat, berbagai persiapan sudah dilakukan Kemenang seperti administrasi, pembinaan, pembuatan visa, pasport serta dokumen-dokumen pendukung lainnya.

Sementara Sri Juniarsih Mas menyampaikan keberangkatan jemaah haji Berau kali ini cukup berbeda. Sebab, seluruh jemaah diterbangkan dengan pesawat Super Air Jet dengan sistem carter.

Bupati juga mengingatkan para jemaah agar senantiasa menjaga kesehatan, memperbanyak zikir, mengingat kembali ilmu yang disampaikan ketika manasik haji, dan senantiasa berdoa. 

"Lalu pertama kita ingin jemaah selama di Tanah Suci nanti betul-betul jaga kesehatan, kemudian jaga kekompakan, bersyukur, dan jangan lupa terus mengikuti kaidah-kaidah administrasi serta mekanisme saat disampaikan saat manasik haji," ucapnya.

Editor: Maruly Z