Senin, 05/08/2024
Senin, 05/08/2024
Meski memerlukan biaya besar, namun proses desalinasi diharapkan dilakukan di Balikpapan. (dokalamorg)
Senin, 05/08/2024
Meski memerlukan biaya besar, namun proses desalinasi diharapkan dilakukan di Balikpapan. (dokalamorg)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta agar Pemerintah Kota Balikpapan segera melakukan action menindaklanjuti rencana desalinasi dalam memenuhi air baku di Kota Beriman.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle yang menyebut wacana desalinasi ini muncul karena Balikpapan kekurangan air baku. Namun dalam pelaksanaannya ada sejumlah pertimbangan karena biayanya terlalu tinggi mengingat desalinasi itu melalui fase merubah air laut menjadi air tawar.
Menurutnya hal itu tidak ada masalah apabila dilaksanakan tetapi tidak digeneralisasi semua harus menggunakan air tersebut melainkan ada pembagian klister dalam pemanfaatan air tersebut, seperti menyasar konsumen menengah ke atas seperti perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan peruntukannya. "Karena tidak semua masyarakat itu mau bayar dengan biaya yang begitu besar," ujar Sabaruddin kepada Korankaltim.com Senin (5/8/2024).
Air desalinisasi merupakan bahan baku yang sudah memiliki hasil yang bagus sehingga tidak perlu lagi dilakukan di filtrasi atau penyaringan. Seiring dengan rencana desalinasi ini kembali mencuat maka tidak perlu lagi menjadi wacana, tetapi bisa langsung bergerak. Pasalnya tak dipungkiri Balikpapan saat ini memang sangat kekurangan air, ditambah penduduk yang semakin bertambah menyusul pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
"Jadi sekarang ini yang dibutuhkan adalah action-nya dan tidak lagi hanya berupa wacana. Apalagi DPRD akan mensupport. Jadi jangan slogan saja yang selalu siap, tetapi harus dibuktikan," tutup Sabaruddin.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.