Rabu, 08/01/2020

Sekolah Jangan Abaikan Pendidikan Seksual

Rabu, 08/01/2020

Ilustrasi ( Foto: Net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sekolah Jangan Abaikan Pendidikan Seksual

Rabu, 08/01/2020

logo

Ilustrasi ( Foto: Net)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA -- Pendidikan seksual sejak dini dianggap penting agar anak tidak terpapar perilaku negatif.

Pengamat pendidikan Islam UIN Syatif Hidayatullah, Jejen Musfah mengkritisi masih banyaknya sekolah yang belum serius soal pendidikan seksual untuk anak. 

Padahal, sosialisasi pendidikan seksual sejak dini memang diperlukan untuk mencegah anak terpapar pendidikan seks yang salah dan justru berujung ke pelecehan seksual.

Jejen menjelaskan sosialisasi pendidikan seksual sejak dini agar anak paham pencegahan pelecehan seksual. "Peran guru dan bimbingan konseling perlu fokus juga pada isu-isu ini," kata Jejen dilansir dari Republika, Selasa (7/1). 

Selain itu, kepala sekolah juga harus bisa menilai guru-gurunya sendiri. Sebab, tidak sedikit kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah dilakukan oleh guru.

Guru lainnya juga perlu peka kemungkinan hal itu terjadi di sekolah tempat ia mengajar. "Kepedulian terhadap lingkungan sekolah yang aman dan nyaman," kata dia menambahkan.

Ia menambahkan, pemahaman orang tua juga sangat penting tentang pendidikan seksual ini. Menurut dia, keterbukaan komunikasi adalah hal yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua khususnya terkait apa yang terjadi di sekolah. 

Anak, kata dia perlu untuk merasa aman dan terbuka dalam menceritakan kegiatannya. Karena itu, ia menuturkan orang tua tidak bisa abai terkait pendidikan seksual untuk anak ini. (*)

Sekolah Jangan Abaikan Pendidikan Seksual

Rabu, 08/01/2020

Ilustrasi ( Foto: Net)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.