Kamis, 08/02/2018
Kamis, 08/02/2018
Nunik Erniwati
Kamis, 08/02/2018
Nunik Erniwati
SAMARINDA – Untuk mengatasi kebosanan siswa dalam belajar, SD Negeri 002 Samarinda yang terletak di Jl Dahlia, selalu memberikan outing class atau program pembelajaran di luar untuk menumbuhkan kreativitas siswa terhadap sosial masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala SD Negeri 002, Nunik Erniwati Rabu (7/2) kemarin.
Dia menjelaskan, dengan menerapkan outing class, maka tidak ada kebosanan yang dirasakan oleh para siswa, setelah men jalani pelajaran akademik mereka.
“Nah, misalnya setelah ujian tengah semester (UTS) biasanya sambil menunggu nilai mereka kami memberikan outing seperti mengunjungi panti jompo, tempat wisata dan lainnya , tetapi memang sebelumnya melakukan koordinasi kepada orang tua murid supaya mereka tahu dan ini disambut baik oleh orang tua,”bebernya.
Dan memang masih banyak lagi metode-metode yang dilakukan untuk mengatasi kebosanan dan menambah minat belajar siswa, sehingga diakuinya dengan metode yang selama ini telah dilakukan berhasil dan tepat sasaran.
“Iya, jadi selama ini ya mereka tidak ada bosan-bosannya, karena memang banyak kegiatan-kegiatan outing termasuk dalam bercocok tanam yang hasilnya bisa langsung dipanen untuk dikonsusmsi langsung, seperti kemarin kami habis panen bayam dan langsung dimasak, seperti itu,”terangnya.
Sehingga, kedepan dirinya berharap kegiatan-kegiatan ini bisa terus dilakukan, karena diakuinya ini juga salah satu cara dalam mengeksplor kemampuan anak untuk berani bertanya dengan langsung melihat objeknya. “Seperti cocok tanam tadi, bagaimana cara penanamannya dan mengelolahnya, apa kandungan yang ada didalam sayur yang ditanam, dengan bagitu mereka bisa lebih memahami serta menangkap apa yang diajarkan karena melihat benda yang nyata,”pungkasnya. (rgn)
Nunik Erniwati
SAMARINDA – Untuk mengatasi kebosanan siswa dalam belajar, SD Negeri 002 Samarinda yang terletak di Jl Dahlia, selalu memberikan outing class atau program pembelajaran di luar untuk menumbuhkan kreativitas siswa terhadap sosial masyarakat.
Hal ini diungkapkan Kepala SD Negeri 002, Nunik Erniwati Rabu (7/2) kemarin.
Dia menjelaskan, dengan menerapkan outing class, maka tidak ada kebosanan yang dirasakan oleh para siswa, setelah men jalani pelajaran akademik mereka.
“Nah, misalnya setelah ujian tengah semester (UTS) biasanya sambil menunggu nilai mereka kami memberikan outing seperti mengunjungi panti jompo, tempat wisata dan lainnya , tetapi memang sebelumnya melakukan koordinasi kepada orang tua murid supaya mereka tahu dan ini disambut baik oleh orang tua,”bebernya.
Dan memang masih banyak lagi metode-metode yang dilakukan untuk mengatasi kebosanan dan menambah minat belajar siswa, sehingga diakuinya dengan metode yang selama ini telah dilakukan berhasil dan tepat sasaran.
“Iya, jadi selama ini ya mereka tidak ada bosan-bosannya, karena memang banyak kegiatan-kegiatan outing termasuk dalam bercocok tanam yang hasilnya bisa langsung dipanen untuk dikonsusmsi langsung, seperti kemarin kami habis panen bayam dan langsung dimasak, seperti itu,”terangnya.
Sehingga, kedepan dirinya berharap kegiatan-kegiatan ini bisa terus dilakukan, karena diakuinya ini juga salah satu cara dalam mengeksplor kemampuan anak untuk berani bertanya dengan langsung melihat objeknya. “Seperti cocok tanam tadi, bagaimana cara penanamannya dan mengelolahnya, apa kandungan yang ada didalam sayur yang ditanam, dengan bagitu mereka bisa lebih memahami serta menangkap apa yang diajarkan karena melihat benda yang nyata,”pungkasnya. (rgn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.