Selasa, 15/10/2019
Selasa, 15/10/2019
Ilustrasi ( Foto: Cover Koran Kaltim )
Selasa, 15/10/2019
Ilustrasi ( Foto: Cover Koran Kaltim )
KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Presiden RI Joko Widodo akan mengunjungi Penajam Paser Utara, yang telah ditetapkannya sebagai lokasi ibu kota baru bersama dengan Kutai Kartanegara. Rencananya kunjungan pada awal November mendatang.
“Insyaallah awal November 2019 saya akan berkunjung ke PPU,” kata Jokowi melalui video conference dengan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud, saat peresmian Palapa Ring Timur, Senin kemarin (14/10/2019).
Presiden sebelumnya menanyakan progres ibu kota baru dan respon masyarakat terkait ditetapkannya daerah itu sebagai pengganti Jakarta. AGM memastikan seluruh masyarakat Benuo Taka mendukung rencana tersebut.
“Kami bersama seluruh masyarakat siap mendukung dan bersama-sama untuk membangun ibu kota negara di Kabupaten PPU,” ujar AGM.
Dalam kesempatan itu, AGM mengungkapkan jika Kabupaten Penajam Paser Utara masih perlu perhatian khusus dari Presiden, apalagi daerah itu telah ditetapkan sebagai ibu kota baru.
Dia pun mengaku pernah ke Sabang, ke Nusa Tenggara Timur dan sejumlah daerah-daerah lainnya. Lantas melihat Sebagian besar insfrastruktur, khususnya jalan telah terbangun dengan baik.
"Tetapi di Kabupaten PPU ini, insfrastruktur jalan kami tidak dapat dimungkiri masih sangat buruk, khususnya pembangunan jalan di antar desa. Semoga Bapak Presiden dapat memberikan perhatian khusus bagi wilayah IKN ini,” ucapnya.
AGM bersyukur bisa melakukan video conference dengan Jokowi. “Untuk itu kami sampaikan terima kasih dan salam hormat dari seluruh masyarakat Kabupaten PPU,” ungkapnya kepada Presiden Jokowi.
AGM juga berterima kasih atas terlaksanakan pembangunan strategis nasional di Kaltim. Seperti “tol langit” seiring diresmikannya Palapa Ring di Kabupaten PPU.
“Atas terlaksananya sejumlah pembangunan strategis nasional ini kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Presiden meresmikan jaringan Palapa Ring Timur di Instana Negara, Jakarta. Persemian dilakukan secara serentak melalui video conference dengan sejumlah daerah, yakni Sabang, Marauke, Sorong, Penajam Paser Utara, dan Rote Ndao.
Presiden mengibaratkan Palapa Ring Timur ini layaknya jalan tol yang membuat tersedianya internet dengan kecepatan tinggi, sebab masih terdapat sejumlah daerah yang belum dapat diakses internet dengab baik. (*)
Penulis : */Erwin
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.