Senin, 14/10/2019

Anggaran Fisik Tol Samarinda-Bontang Rp11 Triliun

Senin, 14/10/2019

Jalan Tol Balikpapan - Samarinda akan diuji coba selama dua bulan. Rencananya dilakukan mulai Oktober ini. ( Foto: Hendra/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Anggaran Fisik Tol Samarinda-Bontang Rp11 Triliun

Senin, 14/10/2019

logo

Jalan Tol Balikpapan - Samarinda akan diuji coba selama dua bulan. Rencananya dilakukan mulai Oktober ini. ( Foto: Hendra/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Samarinda ditargetkan rampung akhir Desember 2019. Walau ada permintaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar dibuka dan dimanfaatkan oleh masyarakat pada Oktober ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kalimantan Timur, Muhammad Taufiq Fauzi mengatakan, jalan tol yang dimanfaatkan untuk masyarakat berada di Seksi II, III dan IV.

“Administrasi hibah APBD sudah diproses, baik itu jalan maupun pembebasan lahan. Masih dievaluasi Kementerian PUPR,” kata Taufiq, Minggu (13/10).

Hibah tersebut nantinya dilakukan Gubernur Kaltim ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Semuanya nanti dikelola oleh kementerian melalui Jasa Marga,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, tarif untuk 1 kilometer Rp1.000. Sehingga biaya untuk melintasi Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang berjarak 99 kilometer berkisar hingga Rp100 ribu.

“Mungkin nanti open traffic, uji coba dulu secara gratis, ya layaknya pengujian jalan tol di daerah lain,” sebutnya.

Setelah Jalan Tol Balsam tuntas, maka proyek infrastruktur tersebut dilanjutkan pada jalur Samarinda - Bontang yang jaraknya sekira 90 kilometer. Bahkan pradesain dan data lainnya telah diserahkan ke BPJT dan Biro Perencanaan Bina Marga.

“Dulu punya uji kelayakan dan pradesain, ada studi amdal dan LARAP (land acquisition and resettlement action plan)-nya. Nah, hasil rapat dua bulan lalu, diambil alih semuanya oleh BPJT,” ungkapnya.

Anggaran fisik Tol Samarinda-Bontang mencapai Rp11 triliun dan diharapkan menjadi program strategis nasional. Sedangkan anggaran pembebasan lahannya sekitar Rp400 miliar.

Pemprov Kaltim turut menawarkan ke investor jika proyek Tol Samarinda - Bontang tidak seluruhnya ditangani oleh Kementerian PUPR. Walau diketahui ada dua Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Yaitu Jalan Tol Samarinda-Bontang dan Jembatan Tol Balikpapan-PPU. Jembatan tol itu konsorsium perusahaan, pemrakarsanya PT Waskita Toll Road,” terangnya.

Khusus untuk Jembatan Tol memiliki panjang 7,5 kilometer dengan ketinggian 50 meter dan alokasi anggaran Rp14 triliun. “Sekarang proses lelang prakualifikasi di BPJT,” tandasnya.

Adapun nama badan usaha yang telah ditebitkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk jembatan tol yakni PT Tol Teluk Balikpapan.

Pemegang sahamnya adalah PT Waskita Toll Road sebesar 60 persen, PT Bina Sarana Konstruksi 20 persen, Perusda Benuo Taka 15 persen dan saham Perusda Balikpapan sebesar 5 persen. 


Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi

Anggaran Fisik Tol Samarinda-Bontang Rp11 Triliun

Senin, 14/10/2019

Jalan Tol Balikpapan - Samarinda akan diuji coba selama dua bulan. Rencananya dilakukan mulai Oktober ini. ( Foto: Hendra/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.