Kamis, 09/04/2020

PDP Samarinda Bertambah Lagi, Masih Dari Klaster Ijtima Gowa

Kamis, 09/04/2020

Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PDP Samarinda Bertambah Lagi, Masih Dari Klaster Ijtima Gowa

Kamis, 09/04/2020

logo

Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda merilis infografis harian terkait perkembangan kasus Corona Virus Disease (COVID-19) di Samarinda. 


Hasilnya, pada Kamis (9/4/2020) terdapat penambahan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih mengatakan, dalam beberapa hari ini, penambahan PDP di Samarinda berasal dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.


“Termasuk yang hari ini. Jadi beberapa hari ini dari sana (klaster Gowa),” jelas Ismed pada korankaltim.com.


Dalam infografis yang disebar melalui pesan WhatsApp, terlihat di Samarinda saat ini totalnya ada 11 kasus Covid19. Empat orang diantaranya telah ditetapkan positif terinfeksi virus asal Tiongkok itu, dan 7 orang lainnya masih menunggu hasil tes laboratorium. 


Dari tujuh orang yang sedang menunggu hasil tes laboratorium itu, enam di antaranya merupakan pasien dari klaster Ijtima Dunia Gowa. “Betul, enam orang di antaranya yang menunggu hasil tes itu dari klaster Ijtima,” sambungnya.


Ismed pun menegaskan, seluruh PDP di Samarinda saat ini sudah menjalani isolasi di RSUD AW Syahranie Samarinda. Perlu setidaknya sepekan untuk mengetahui hasil laborotarium mereka. Hal itu dikarenakan banyaknya spesimen yang masuk ke laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 


Penulis: Permata S. Rahayu

Editor: M.Huldi

PDP Samarinda Bertambah Lagi, Masih Dari Klaster Ijtima Gowa

Kamis, 09/04/2020

Plt Kepala Dinkes Samarinda, Ismed Kusasih

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.