KORANKALTIM.COM, TENGGARONG -Haul Al Habib Muhammad bin Ali bin Hasan bin Thoha bin Yahya atau yang dikenal dengan Gelar Pangeran Noto Igomo tahun ini siap digelar, Minggu (24/11/2019).

Seperti tahun sebelumnya, haul akbar ke-75 ini dipusatkan di kompleks pemakaman muslimin Kelambu Kuning, Jl AM Alimuddin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

Ketua panitia pelaksana, Habib Aulia bin Yahya mengatakan acara ini merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul akbar Pangeran Noto Igomo beserta para sultan dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Yuk etam segalanya rayakan peringatan Maulid Baginda Rasulullah Muhammad SAW dan Haul Akbar Pangeran Noto Igomo ke-75.  Insyaallah nantinya kita semua akan kehadiran Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf dari Pasuruan, Jawa Timur,” kata Habib Aulia kepada KORANKALTIM.COM, Kamis (21/11/2019).

Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak 23 November. Selain perayaan maulid Nabi Muhammad SAW juga akan dilangsungkan dengan khataman Alquran. “Kegiatan mulai besok malam sudah ada yaitu baca Maulid Simtudduror, maghrib malam minggu khatam Quran, Pembacaan Maulid Burdah dan tausiah oleh Habib Hasan Al Muhdor dari Samarinda,” ucapnya.

Habib Aulia mengungkapkan, 5.000 jamaah dipastikan akan menghadiri acara ini. “Konfirmasi kehadiran jamaah dari luar daerah sudah kami terima, kalau tahun lalu jamaah dari Berau dan Paser serta wilayah lainnya hanya perwakilannya saja, tahun ini dipastikan mereka akan hadir semua. Habib Taufiq yang tahun lalu berhalangan hadir dikarenakan beliau sakit, maka tahun ini beliau dipastikan hadir,” ungkapnya.

Puncak acara haul akbar dilangsungkan pada Minggu pagi, kemudian pada malam harinya  pembacaan Salawat Burdah di lokasi yang sama. “Ini wajib kita rayakan sebagai muslim yang menghargai jasa ulama dalam syiar Islam di tanah air dan sebagai moment agar kita lebih mencintai dan meneladani Rasuullah Muhammad SAW dalam menjalani hidup sehari-hari agar tidak lepas dari nilai-nilai islami,” harapnya.

“Semoga pelaksanaan nanti lancar tanpa kendala dan hambatan berarti, cuacanya cerah dan kita semua warga Kutai Kartanegara dan Tenggarong pada khususnya, memperoleh berkah limpahan rahmat Allah SWT, Amin,” demikian Aulia.

Penulis : Muhammad Heriansyah

Editor: M.Huldi