Kamis, 21/11/2019
Kamis, 21/11/2019
Muhammad Fahmi Ridho (7) usai terseret arus banjir harus meregang nyawa usai pulang sekolah Kamis (21/11) siang tadi. (Foto: IST)
Kamis, 21/11/2019
Muhammad Fahmi Ridho (7) usai terseret arus banjir harus meregang nyawa usai pulang sekolah Kamis (21/11) siang tadi. (Foto: IST)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Terseret arus banjir, murid SDN 009 meregang nyawa Kamis (21/11/2019) siang tadi sekitar pukul 13.30 Wita di Jalan KS Tubun (Argamulya). Almarhum bernama Muhammad Fahmi Ridho berusia 7 tahun yang duduk di bangku kelas II merupakan warga Jalan Wolter Monginsidi RT 18 No.15 Kelurahan Dady Mulya Kecamatan Samarinda Ulu yang berstatus murid di SDN 009 Samarinda.
Menurut keterangan Sugiarno, warga sekitar, dirinya di rumah dan melihat ada ramai-ramai, kemudian, dirinya mengecek ternyata seorang anak hanyut terbawa arus banjir. "Saya lihat ada orang rame-rame karena banjir habis hujan, ya saya kira ada sendal hanyut ternyata anak-anak keseret arus banjir, masih pakai baju seragam laki-laki," kata Sugiarno. (*)
Penulis: Nancy
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.