Minggu, 21/07/2019
Minggu, 21/07/2019
Unjuk rasa massa FPSB yang menolak kehadiran Alfamidi di Tanjung Redeb. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
Minggu, 21/07/2019
Unjuk rasa massa FPSB yang menolak kehadiran Alfamidi di Tanjung Redeb. (Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Pedagang Seluruh Berau (FPSB) berunjuk rasa di depan Alfamidi. Lokasi tepatnya di Jalan Murjani II, Tanjung Redeb, Minggu (21/7/2019).
Massa membawa berbagai spanduk dan poster yang isinya menolak ritel modern tersebut beroperasi. Alasannya untuk menyelamatkan pedagang kecil.
"Kami belum siap dengan beroperasinya ritel modern seperti Alfamidi, Indomaret dan lainnya. Karena kami pedagang lokal masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Berau," bunyi orasi Ketua FPSB, Wahyu.
Penolakan tersebut juga dikarenakan sistem ritel modern yang dituding tidak memberdayakan distributor lokal. Termasuk pekerjanya yang disebut-sebut berasal dari luar, serta banyak sistem yang tak sepaham dengan pedagang lokal.
“Jadi kami minta tolong Alfamidi jangan beroperasi. Apabila tetap kukuh dan beroperasi, kami akan kembali dengan massa yang lebih besar," tegasnya.
Dirinya pun mendapat informasi jika ritel modern itu buka di dua lokasi pada Juli ini dan dua lagi pada Agustus mendatang. Bahkan ia menyebut, Indomaret juga bakal membuka ritelnya.
"Mari semua menolak ritel modern ini. Pengusaha sembako dari kelas swalayan, toko hingga warung bergandengan tangan untuk menolak, karena saat ini kita semua saja masih sangat sanggup, tidak perlu ada buka atau bantuan dari brand nasional ini,” ujarnya mengakhiri.
Penulis : Indra
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.